Ratusan orang yang terdiri dari tukang ojek online, penyapu jalan, dan komunitas otomotif Kendal mengikuti Jagongan Bareng Kapolres dan Bupati Kendal, Jumat (11/1).
- Yasip Khasani: Usul Modin dan Takmir Masjid Di Salatiga Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan
- Pererat Kerja APH, Karutan Salatiga Silahturahmi Kapolres Salatiga
- PLN Pastikan Operasional GIS Tambak Lorok III Andal Menyambut Hari Pelanggan Nasional
Baca Juga
Dalam acara itu, mereka menyampaikan beragam keluhan kepada para pemangku kebijakan di Kabupaten Kendal.
Sambil duduk lesehan dan makan nasi bungkus di halaman Polsek Kota Kendal, warga menyampaikan keluhan kepada Kapolres Kendal AKBP Hamka Mappaita dan Bupati Kendal Mirna Annisa.
Mereka meminta solusi atas permasalahan yang disampaikan. Seperti disampaikan salah satu anggota komunitas Veloz yang mengungkapkan minimnya lampu penerangan jalan di Kaliwungu-Boja, Weleri, dan Sukorejo.
Di sana tidak ada lampu penerangan jalan, sehingga banyak warga ketika melalui jalan tersebut was-was karena banyak kejahatan.
Begitu juga dengan keluhan belum adanya traffic light di perempatan Jalan Kebon Dalem. Keluhan berbeda disampaikan penyapu jalan.
Mereka menyebut masih banyak warga yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan. Saat berada di tempat umum, seperti taman kota dan alun-alun, masyarakat masih saja seenaknya membuang sampah sembarangan.
Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan masyarakat untuk memberikan masukan kepada pemerintah. Hal ini sesuai dengan keinginannya dengan mengedepankan pendekatan yang humanis kepada masyarakat.
"Acara seperti ini sangat bagus dan efektif apalagi dengan menggandeng Polres Kendal. Harapannya bisa tercipta ketertiban, keamanan, dan kenyamanan karena polisi adalah mitra masyarakat. Ini patut diapresiasi dan diteruskan," katanya.
Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita mengatakan, keberadaan polisi adalah sebagai mitra masyarakat dan pengayom.
Semua keluhan masyarakat terkait keamanan, ketertiban, dan lalu lintas sepatutnya langsung disampaikan. "Program ini nantinya menjadi kegiatan rutin untuk menjaring dan menerima masukan dari masyarakat akan pelayanan kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Kendal. Jadi kalau ada keluhan mengenai kinerja polisi khususnya polres Kendal, tolong sampaikan ke saya," katanya.
Selain menerima masukan dari masyarakat dan komunitas, kegiatan ini juga diisi dengan makan bersama dan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Rencananya, kegiatan seperti ini akan berlanjut dengan menyambangi kaum petani dan nelayan.
- Pastikan Keamanan, Wakapolres Blora Cek Ruang Tahanan
- Pemkab Karanganyar Dorong Vaksinasi Massal di Luar Pemerintah
- KPU Tetapkan Jumlah Pemilih Sementara Pilkada Kota Tegal 2024 Capai 212.606
