Mutasi virus corona baru atau SARS-CoV-2 menjadi ancaman baru dunia. Lantaran varian baru virus corona itu diyakini memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi.
- Perusahaan Indonesia Dan Singapura Donasikan Ribuan Konsentrator Oksigen Ke Tanah Air
- AS Tunda Evakuasi Karena Temukan Kasus Campak pada Pengungsi Afghanistan
- Donald Trump Sebut Invasi Rusia Berpotensi Perang Dunia III
Baca Juga
Norwegia akhirnya mencabut larangan penerbangan yang berasal dari Inggris, yang semula diperkenalkan untuk menghentikan penyebaran varian baru virus corona.
Dilansir dari Kantor Berita RMOL, otoritas akan mengijinkan pesawat mendarat di sana mulai Sabtu (2/1) pukul 16.00 waktu setempat.
Pada 21 Desember lalu, Norwegia menghentikan seluruh perjalanan dari Inggris setelah munculnya berita bahwa varian baru virus corona itu dapat menyebar dengan cepat.
Oslo mengumumkan bahwa pihaknya akan memperkenalkan tes wajib Covid-19 untuk semua orang yang tiba di negara Nordik dari luar negeri yang akan dimulai pada Sabtu (2/1), baik secara langsung setelah kedatangan atau hingga 24 jam setelahnya.
"Jika virus semakin menyebar di Norwegia, berarti harus ada penguncian penuh masyarakat,†kata Perdana Menteri Erna Solberg pada hari Kamis, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (1/1).
Jumlah kumulatif 14 hari kasus Covid-19 Norwegia per 10ribu 0 penduduk turun menjadi 113,6 pada hari Rabu, terendah keempat di Eropa di belakang Islandia, Yunani dan Finlandia, kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa.
- Petani Opium Afghanistan Merana Karena Taliban Janji Hentikan Produksi Narkotika
- Akibat Pandemi, Kelaparan Meluas Di Negara Berpenghasilan Rendah Dan Menengah
- Kolaborasi Hebat, Demak Capai Angka Stunting Terendah Di Jawa Tengah