Dewan Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Nasib Nelayan

DPRD Kota Semarang mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib para nelayan yang ada di Kota Semarang. Pernyataan itu dikeluarkan menjelang Hari Nelayan yang jatuh pada 6 April.


DPRD Kota Semarang mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib para nelayan yang ada di Kota Semarang. Pernyataan itu dikeluarkan menjelang Hari Nelayan yang jatuh pada 6 April.

Beberapa hal dikeluhkan para nelayan di Tambak Lorok, saat Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono meninjau langsung lokasi kampung nelayan Tambak Lorok.

Suharsono mengatakan, jika para nelayan membutuhkan perhatian dan bantuan dari pemerintah terkait sarana prasarana dalam mata pencaharian mereka, misalnya saja pompa bensin khusus bagi nelayan.

"Banyak masukan dari para nelayan yang ada di pesisir Semarang, misalnya di Tambak Lorok. Kami minta agar Pemkot bisa lebih mensejahterakan dan memperhatikan nasib nelayan," ujar Suharsono, Senin (5/4).

Dalam pertemuannya dengan para nelayan, Suharsono menampung masukan dan keluhan nelayan untuk nantinya bisa diteruskan ke Pemerintah Kota Semarang.

Salah satu yang sangat diinginkan nelayan adalah adanya pompa bensin khusus nelayan. Pompa bensin khusus nelayan dapat mengambil alokasi BBM bersubsidi dari penggunaan kartu nelayan.

"Saya melihat kondisi nelayan seperti ini, tugas kami mendorong supaya apa yang menjadi kendala nelayan ini kita selesaikan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Selain itu, nelayan seharusnya juga memiliki perlindungan berupa asuransi. Tak hanyabitu, sebaiknya nelayan juga bisa diberikan sarana prasarana lain seperti alat tangkap ikan.

Masalah lainnya adalah nelayan di Tambak Lorok Semarang Utara adalah adanya gelombang pasang membuat perahu menjadi pecah dan saling bertabrakan dengan perahu lain, atau perahu menabrak dermaga.

"Nelayan di Tambak Lorok Semarang Utara membutuhkan alat pemecah gelombang untuk menanggulanginya," bebernya.

Suharsono akan mendorong pemerintah untuk terus memperhatikan kesejahteraan para nelayan. Pihaknya juga mengapresiasi dan turut optimistis atas program pemerintah untuk nelayan di Kota Semarang dapat berjalan dengan baik.

"Kita akan bahas dengan DPRD terkait permasalahan ini untuk kami sampaikan supaya ada perhatian lebih untuk kesejahteraan nelayan," imbuhnya.

Dirinya berharap masyarakat se-Kota Semarang, bahkan Se-jateng bisa menjadikan Kampung Bahari Tambak Lorok menjadi tujuan wisata.

"Warganya juga sejahtera, nelayannya juga bangga dan semangat bekerja," pungkasnya. [sth]