Cerita lucu dan menarik saat Forum Koordinasi Pimpindan Daerah (Forkopimda) se-Salatiga melakukan coblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), di Salatiga, Rabu (14/02).
- Dugaan Pidana Pemilu Anggota DPR RI, Bawaslu Batang Klarifikasi, Lanjut ke Kepolisian
- Polres Wonogiri Kawal dan Amankan Proses Rekapitulasi Pemilu 2024 di KPU
- Rekapitulasi PPK Selesai, Polisi Kawal Pengembalian Logistik Ke Gudang KPU Karanganyar
Baca Juga
Kisah menarik dialami Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani beserta keluarga, saat memenuhi hak pilihnya di Salatiga. Ber-KTP Semarang, Yasip Khasani mendapat jatah menggunakan hak pilihnya di TPS 9 Pungkursari tepat di belakang Rumah Dinas Wali Kota.
"Saya tadi sempat salah TPS, salah masuk juga ke TPS 06. Kemudian diarahkan ke TPS 9 Pungkursari," kata Yasip Khasani saat dikonfirmasi wartawan.
Bersama istri dan dua anaknya, keluarganya tercatat di TPS 9 Pungkursari sebagai daftar pemilih tambahan (DPTb). Oleh karenanya mereka hanya mendapatkan dua surat suara yakni surat untuk memilih Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Presiden.
"Saya menunaikan kewajiban sebagai warga negara yakni memberikan suara," jelas Yasip.
Sementara itu ada kisah menarik lainnya. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga, Dance Ishak Palit, beserta istri, anak dan menantunya memenuhi hak suara mereka di TPS 05 Perumahan Star Regency, Salatiga.
Yang menarik, Dance mengenakan t-shirts/ kaos bertuliskan "Saksi". Ditanya wartawan apa makna mengenakan kaos bertuliskan "Saksi" di bagian depan dan gambar mata dipunggung, diakui Dance ada makna sendiri.
"Kenapa pakai baju bertuliskan "Saksi", karena harus menjadi saksi di dalam perjalanan Pesta Demokarsi ini dan ini diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusast (DPP) PDI-Perjuangan agar seluruh petugas partai untuk menjadi saksi dalam proses pemilihan ini," akunya.
"Makna mata di bagian belakang adalah mata sebagai tanda mata, kita harus melihat, menjaga dan supaya agar pelaksanaan berjalan dengan baik," tambah Dance.
Diakuinya, tulisan "Saksi" dan gambar mata adalah ide dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Salatiga. Namun di seluruh Indonesia semua anggota partai politik ini juga melakukan hal yang sama secara substansi.
- Datang Jelang TPS Tutup, Cagub Andika Perkasa Mencoblos Di TPS Yang Sama Dengan Hendrar Prihadi
- Polresta Surakarta Lakukan Cek Kesehatan Personel Pengamanan TPS
- KPU Pati Petakan TPS Rawan Bencana Banjir.