Kedutaan Besar Amerika Seriakt di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat menjadi sasaran unjuk rasa ribuan orang buruh gabungan buruh tani, Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI), dan Front Perjuangan Rakyat (FPR) dari seluruh Jabodetabek, siang ini (Selasa, 1/5).
- Aturan Kampanye Terbuka, KPU Sukoharjo Larang Bawa Anak-anak dan Knalpot Brong
- Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Karanganyar Siapkan Photobooth Di 1.344 TPS
- Golkar Kendal Raih 8 Kursi di DPRD, Ketua DPD: Kinerja Kader Luar Biasa
Baca Juga
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di depan Kedubes AS, sejak pukul 10.30 WIB tadi, dua unit mobil komando tetap mengiringi demo massa buruh gabungan ini dalam rangka peringatan May Day.
Di atas mobil komando, si orator melalui pengeras suara menyebut pemerintah Indonesia yang dipimpin Jokowi-JK sekarang sebagai boneka Amerika Serikat.
"Jokowi-JK adalah boneka...Jokowi-JK boneka Amerika...Jokowi-JK rezim anti rakyat anti demokrasi. The number one of terorist today. The government of USA," sindir orator dalam yel-yelnya.
Tak lupa mereka juga mengecam pihak-pihak swasta yang ingin mengambil paksa tanah rakyat dengan harga murah.
- Dico 'Kawal' Gibran Blusukan di Semarang, Curi Start Kampanye?
- Sah, DPRD Blora Kini Sudah Definitif
- Gerindra Siapkan Sandi Sebagai Gubernur