Di Kartu Suara, Hendi - Ita Berada Di Sebelah Kiri Kotak Kosong

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) - Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita), mendapatkan posisi sebelah kiri dalam rapat pleno pengundian tata letak posisi pasangan calon untuk Pilwakot Semarang 2020, di Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis (24/9/2020).


"Kami, saya sama mba Ita tadi saat pengambilan tata letak mendapatkan posisi kiri pandangan mata pemilih, jadi sebelah kanannya kertas tersebut, sebelah kiri pandangan mata pemilih." tutur Hendi saat di temui usai rapat pleno

Harapan Hendi, dengan apa yang sudah di capai hingga hari ini mendapat kelancaran dan kemudahan untuk tetap melenggang ke tahap berikutnya.

Tahapan selanjutnya yang akan di hadapi pasangan Hendi - Ita adalah kampanye yang rencana akan berlangsung besok Sabtu (26/9/2020), dan juga Pencoblosan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

"Selanjutnya kampanye hari pertama kita sudah sepakat sama bu wakil kita akan sambangi sowan tokoh-tokoh sesepuh yang ada di semarang, termasuk para pimred (pemimpin redaksi), untuk kulonuwun mohon doa restu mohon support supaya kondisi pilwakot di kota semarang berjalan kondusif dan aman" terang Hendi.

Hendi juga menjelaskan jika hari ini (kamis) adalah hari terakhir baginya dan wakil walikota bertugas, sebelum melakukan cuti kampanye.

Rencananya besok Jumat, Hendi - Ita akan menyerahkan semua aset pemerintah kota, dan menyerahkan tanggung jawab kepada PJ yang akan di tunjuk oleh Gubernur.

"Hari ini (kamis) adalah hati kantor saya terakhir, meskipun cutinya hari sabtu, tapi besok ini saya sama bu wakil sudah sepakat untuk menyerahkan semua tanggung jawab kita pada PJ, termasuk aset-aset kita yang ada di pemerintah kota ini besok kita selesaikan untuk dikembalikan pada pemerintah kota semarang" papar Hendi.

Mengenai persiapan kampanye yang akan berlangsung besok sabtu, Hendi menambahkan akan bergerak keseluruh penjuru kota tanpa pandang siapa mereka. Dari sini, dirinya berharap hasilnya bisa lolos dan lulus dalam Pilkada Kota Semarang.

"Namanya pemilih itukan siapapun satu suara baik profesor, millenial, tukang becak, kita akan bergerak secara masif kesemua pemilih yang ada di semarang" jelas Hendi.