Diapresiasi BPTP Jateng, Salatiga Kembangkan Padi Inpari Nutri Zinc Untuk Cegah Stunting

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Pemkot Salatiga menggalakkan dan mengembangkan padi Inpari Nutri Zinc.


Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Tengah mengapresiasi Pemkot Salatiga menggalakkan dan mengembangkan padi Inpari Nutri Zinc.

Apresiasi ini ditunjukkan langsung
Kepala Balitbangtan Provinsi Jawa Tengah Dr. Ir. Joko Pramono yang hadir langsung dalam penanaman benih padi secara simbolis bersama Forkompinda di persawahan Kelompok Tani Mardi Rahayu Kalilondo Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Selasa (24/11) sore.

Program pengembangan padi Inpari Nutri Zinc sebagai upaya pencegahan stunting bagi masyarakat Salatiga

"Kota Salatiga antusias kembangkan padi Inpari Nutri Zinc bantuan dari Balitbangtan Provinsi Jawa Tengah, kami sangat bangga dan apresiasi luar biasa kepada warga yang memberikan apresiasi bantuan kami meski masih sedikit," ujar Dr. Ir. Joko Pramono.

Diakuinya, bantuan tersebut merupakan'feedback'atas kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan staf Kota Salatiga ke kantor BPTP beberapa waktu lalu.

Diakuinya, dukungan BPTP Provinsi Jateng lebih pada pendampingan teknologi, sebagai peningkatan produksi pertanian minus perikanan. Dan kedepan, BPTP akan komitmen mendukung pembangunan pertanian di Salatiga.

Tahun 2021, padi Nutri Zinc diakuinya bisa diperluas lagi termasuk bibit-bibit yang lain untuk Kota Salatiga.

"Semoga tidak adarefocusinganggaran," imbuhnya.