Pemilik akun Facebook Anton Sudibyo akhirnya meminta maaf kepada organisasi pendukung PSIS Semarang, Panser Biru. Ucapan maaf dan klarifikasi diunggah di Facebook miliknya Selasa (22/12) sekira pukul 16.00 WIB.
- E-Sport Kota Semarang Targetkan Emas dalam PON Papua
- Liga Tarkam di Karanganyar Turut Berhenti
- Kalahkan China, Greysia-Apriyani Lanjutkan Tradisi Emas Olimpiade
Baca Juga
Pemkot Semarang mulai memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga dua minggu kedepan.
Dimulainya pemberlakuan PPKM ditandai dengan Gelar Pasukan dalam rangka PPKM bersama Forkopimda Kota Semarang, di halaman Balaikota Semarang, Senin (11/1/2021).
Pembina apel Gelar Pasukan PPKM Kota Semarang, Komandan Kodim 0733 BS/ Semarang, Kolonel (Inf) Yudhi Diliyanto, menyampaikan pesan Wali Kota Semarang terkait dengan beberapa perubahan dalam PPKM yang telah disetujui dan disahkan Sabtu (9/1).
Perubahan tersebut berupa jam tutup Mall yakni pukul 19.00, Toko makanan seperti minimarket, PKL dan restoran cepat saji 24 jam harus tutup pukul 21.00. Serta penekanan penutupan 9 ruas jalan yang ditutup selama 24 jam dan ditutup sejak pukul 21.00-06.00.
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu dalam Konferensi Persnya mengatakan, nantinya akan ada operasi gabungan yang dilaksanakan selama masa PPKM 11-25 Januari.
Akan ada petugas patroli yang berkeliling pada pagi dan malam. Patroli ini utamanya untuk memantau kondisi jalan dan pelaku usaha di Kota Semarang.
"Jadi kami ingatkan pada masyarakat bahwa operasi ini masih tetap ada apalagi adanya PPKM dan sudah disepakati akan ada patroli gabungan, yakni pagi jam 10.00-13.00 dan jam 19.00-22.00, sehingga bagi para pelaku usaha, kami dari pemkot sudah memberikan ruang, untukkuliner kalau dari pusat itu hanya 25% tapi kami kasih toleransi 50%, diharapkan dalam dua minggu ini untuk patuh prokes," ucap Mbak Ita, sapaan akrabnya, usai Apel Gelar Pasukan.
Operasi gabungan yang akan diadakan juga akan memantau hingga ke pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Harapannya masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan dan tetap dirumah saja selama masa PPKM berlangsung.
"Jadi nantinya akandan nanti gabungan untukpatroli baik ke pasar, ke mall, ke toko-toko, tempat kerumunan, sehingga bisa jadi perhatian bahwa covid ini jangan di sepelekan dan justru mensupport tim gabungan agar semuanyabisa berjalan lancar," imbuhnya.
Usai Apel Gelar Pasukan, Mbak Ita juga memimpin langsung secara simbolis penutupan jalan yang berlaku selama 24 jam dengan memberangkatkan mobil Dishub yang membawa barier penutupan jalan.
"Jalan yang ditutup 24 ada Jalan Tanjung, Jalan Lamper Tengah dan Jalan Supriyadi, sisanya di tutup dari jam 21.00-06.00 dan ini diharapkan bisa mengurangi arus untuk orang bisa melakukan perjalanan dan diharapkanbisa efektif dan masyarakat bisa memahami penutupan jalan ini," tuturnya.
Disinggung mengenai sosialisasi, Pemkot sudah melakukan sosialisasi terkait aturan baru PPKM melalui media sosial hingga ke camat dan lurah setempat.
"Sosialisasi sudah melalui Kominfo dari mulai medsos, lurah dan camat, asisten I, Polrestabes sudah memberitahukan tentang perwal ini karena memang baru sabtu sore bisa di share setelah ada banyak masukan dari Forkopimda untuk kesempurnaanPerwal ini. Harapannya selama dua minggu ini covid bisa turun dengan drastis di Kota Semarang selama dilaksanakan PPKM," pungkasnya.
- Karanganyar Mantap Jadi Tuan Rumah Liga 4 Nasional
- Jokowi Puji Zohri: Dialah Orang Besar Itu
- Tampil Perkasa, Persika Pastikan Tiket 16 Besar Liga 4 Nasional