Seorang wanita paruh baya bernama Sumiyati (55), ditemukan suaminya dalam kondisi tergeletak di dalam warung tempat ia gunakan sehari-hari sebagai tempat penghidupannya, Jumat (10/6).
- Bayi Perempuan Ditemukan Warga Di Dalam Kardus
- Tidak Patuhi Tata Tertib, Gojek Putuskan Hubungan Mitranya yang Memarahi Penumpang
- Tabrak Pohon Hingga Tak Sadar, Pengendara Motor Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca Juga
Dugaan sementara, korban menjadi sasaran penganiayaan berujung kematian.
Dari pantauan di lokasi, korban menggunakan celana motif hitam dan putih tergeletak terlentang dengan kaki sedikit tertekuk.
Garis polisi pun dibentangkan petugas untuk menghalau ramainya warga yang ingin menyaksikan dari dekat.
Kepala Desa Tegalwaton Triwuryanto kepada RMOLJateng di lokasi mengatakan di tubuh korban terdapat bekas luka.
"Di tubuh korban ditemukan bekas luka, seperti bekas dianiaya," kata Tri.
Ia menuturkan, korban sehari-hari berjualan minuman di warung bersama suaminya bernama, Johdi (50).
Dalam bertetangga, korban juga dikenal akrab dengan penghuni lingkungan di kawasan wisata air Sendang terbesar di Kabupaten Semarang, berbatasan dengan Kota Salatiga itu.
Ditambahkan warga sekitar, jika korban dan suami usai beraktivitas kembali ke rumahnya di Dusun Manggisan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran.
"Korban itu usai berjualan kembali ke rumahnya di atas warung di Desa Manggisan, Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran," ujar Mugi (60), tetangga korban yang ditemui di lokasi penemuan mayat.
Dadi pantauan, di tempat penemuan mayat sejumlah petugas gabungan langsung melakukan identifikasi jasad korban.
Pihak tenaga kesehatan (nakes) yang tiba di lokasi bersama tim identifikasi serta PMI bekerja keras mencari tahu apa penyebab korban tewas. 
- Kinerjanya Dinilai Tidak Pro Rakyat, Kadisnakertranskop Kudus Didesak Lengser
- Gempa Bumi Guncang Batang, BMKG : Kekuatannya 4,6 MG
- Kuras Sumur, Warga Gombong Kebumen Nyaris Tewas Kehabisan Oksigen
