Seorang pria yang diketahui bernama Sukitman (39), warga Sriwulan, Sayung, yang berprofesi sebagai 'Pak Ogah' atau pengatur jalan membantu pengendara menyeberang, diduga menjadi korban penganiyaan.
Ironisnya, Sukitman yang ditemukan terkapar tidak berdaya di pinggir Kali Babon oleh warga, sudah satu minggu ini tak sadarkan diri.
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto membenarkan hal ini. Menurutnya, korban ditemukan warga tak sadarkan diri di pinggir Kali Babon, Genuk, Kamis (9/5) lalu dan sampai saat ini belum sadar. Kondisinya belum sadar dan masih mendapatkan perawatan intensif di RSI Sultan Agung.
Meski tim medis telah melakukan operasi akibat pendarahan hebat di bagian kepala, korban hingga kini belum juga sadar. Korban alami luka dalam serius diduga akibat pukulan benda keras di kepala hingga memicu pendarahan.
Kompol Rismanto mengakui, pihaknya belum menemukan titik terang, sementara baru dugaan saja kemungkinan korban mendapat penganiayaan.
"Kita terus melakukan penyelidikan dan pengembangan. Belum bisa dipastikan, kita baru bisa menyimpulkan dugaan sementara, tunggu saja," jelas Kompol Rismanto, Selasa (14/5).
- Rob Di Sayung Jalur Pantura Semarang-Demak Makin Tinggi, Polisi Lakukan Pengalihan Arus
- Baru Deklarasi Gangster Tapi Beredar Video Tawuran Di Kaligawe, Begini Kata Polisi
- Bocah Di Bawah Umur Tewas Tenggelam di Polder Muktiharjo