Diduga lupa mematikan kompor, sebuah rumah warga di Jalan Sekayu, Semarang, ludes terbakar, Rabu (18/1) sore.
- Polisi Pastikan Tak Ada Korban Tabrakan Dua Truk Gas di Ngaliyan
- Tinjau Lokasi Kebakaran, Ketua DPRD Demak Minta Pedagang Segera Direlokasi
- Karaoke Puri Pati Diprotes Warga, Lokasinya Dekat Pemukiman dan Sekolah
Baca Juga
Rumah milik Yuni (60) yang terletak di Jalan Sekayu Baru 3 RT 7 RW 1, Kelurahan Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah hangus terbakar pada Rabu (18/1) sekira pukul 14.30 WIB. Warga menduga penyebab kebakaran ini dikarenakan selang regulator tabung LPG bocor.
“Tadi pemilik rumah menyampaikan langsung, katanya lupa mematikan kompor. Tapi belum jelas pastinya, karena tadi ada bau gas,” ujar salah satu warga, Sismanto saat ditemui di lokasi.
Dirinya mengatakan, akibat kejadian ini, rumah yang dihuni oleh tiga orang itu tak bisa ditempati sementara karena hampir seluruh ruangan dilahap api. Kebakaran ini juga merusak perabotan rumah tangga milik korban.
“Rumah itu dihuni tiga orang tapi ndak ada suaminya karena bekerja di luar kota,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) 4 Dinas Pemadan Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Nur Hamid menjelaskan, pihaknya mengetahui kejadian ini setelah mendapatkan laporan dari warga adanya permintaan pemadaman rumah yang terbakar. Setelah menerima informasi itu, kemudian pihaknya bersama 25 personel 5 unit mobil Damkar langsung turun ke lokasi kejadian untuk penanganan kebakaran.
Selanjutnya, tak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan dan hingga pukul 15.30 WIB, pihak Damkar masih proses pendinginan bangunan dengan luas 5 x 6 meter itu. “Jadi informasi dari warga, api sudah nyala. Terus 15 menit kebakaran sudah di kondisikan. Kendalanya cuman jalannya sempit,” paparnya.
Dirinya menambahkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sebab, pada saat kejadian para korban langsung menyelamatkan diri.
“Yang terbakar cuman satu rumah tidak merambat ke rumah atau bangunan lain,” imbuhnya.
Petugas Polsek Semarang Tengah yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tkp dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara, pemilik rumah yang masih terlihat shock belum dapat dimintai keterangan.
- Sempat Padam, Hutan Gunung Lawu Kembali Terbakar
- Bantu Pengungsi Banjir Demak, LAZIS Jawa Tengah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Ke Demak
- Masak Srundeng, Rumah Warga Kebumen Terbakar