Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani bersama dengan Forkopimda menilai diadakannya acara Car Free Night terpusat dari titik 0 Kota Salatiga, adalah sebuah inovasi.
"Dalam menyuguhkan pariwisata di Kota Salatiga salah satu wujudnya adalah inovasi melalui Car Free Night ini. Sehingga, kalau memang bagus Car Free Night untuk diteruskan," kata Yasip Khasani, Minggu (21/7).
Car Free Night sendiri digagas oleh istri Pj Wali Kota, Anita Nofiana. Yasip beranggapan, Kota Salatiga ini tidak memiliki objek wisata alam sama sekali. Rekreasi alam di Salatiga pun tidak banyak sehingga perlu adanya inovasi.
Karena itu Salatiga harus punya inovasi untuk bisa menikmati keindahan bumi tertoleransi di Indonesia ini.
"Tapi Tidak apa-apa, orang main ke Saloka atau Kopeng tidak apa-apa, yang penting nginep dan jajannya di Salatiga," ucapnya.
Pj. Wali Kota Salatiga menjelaskan Car Free Night merupakan acara yang sudah pernah dilaksankan di kota lain namun ingin dimulai di Kota Salatiga.
"Sebenarnya Car Free Night ini bukan ide saya, tapi ide ibu Pj. Ketua TP PKK, beliau juga hadir, awalnya mau diadakan minggu pagi tapi nanti mengganggu gereja dalam peribadahan sehingga dilaksanakan malam saja," ujarnya.
Sementara, Kepala Dishub Kota Salatiga, Sri Satuti, selaku ketua panitia Car Free Night menuturkan jika penyelenggaraan acara pertama kali digelar di Kota Hati Beriman ini merupakan kolaborasi dari beberapa dinas di Kota Salatiga.
"Terimakasih saya ucapkan kepada beberapa OPD bahwa kerjasama ini, dari gelar UMKM dari Dinkop UKM, beberapa seni penampilan sengkuyung dari Disbudpar, Keamanan selain polisi juga dibantu oleh Danrem dan jajaran serta Kodim juga, terutama terimakasih kepada warga Kota Salatiga yang telah ikut meramaikan acara ini," ucapnya.
- Warga Salatiga Kecewa, Walikota dan Dua PJ Walikota Tak Peduli Pasar!
- 14 Partai Pengusung Robby-Nina Siap Berdarah-darah
- Bunga dan William, 'Mas dan Mbak Duta Wisata Kota Salatiga 2024'