Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang meminta kepada masing-masing Kepala Sekolah baik SD maupun SMP Negeri dan swasta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan sistem pembelajaran bagi para siswa sesuai dengan kurikulum yang ada.
- Pemkot Semarang Gandeng Kabupaten Tetangga Penuhi Stok Beras
- Ketersediaan Stok Beras di Semarang Dijamin Aman
- Pangan Tidak Aman Masih Beredar di Pasar Tradisional di Semarang
Baca Juga
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan kepala sekolah diminta untuk memiliki kreativitas dan inovasi agar bisa mendongkrak hasil rapor pendidikan yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek.
Bambang mengatakan hasil evaluasi rapor pendidikan dari kemendikbud menyatakan sudah muncul 10 besar terbaik masing-masing untuk level SD dan SMP. Menariknya dari peringkat tersebut hasilnya variatif dan tidak didominasi oleh sekolah negeri saja.
“Hasilnya cukup membanggakan. Ada negeri dan swasta. Artinya ini bisa untuk memotivasi kepala sekolah agar lebih kreatif lagi,” kata Bambang, Rabu (2/8).
Penentuan hasil tersebut tergantung pada enam indikator yang ada disetiap sekolah. Enam indikator rapor pendidikan ini adalah kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah, iklim kebinekaan dan kualitas pembelajaran.
Bambang mengatakan dari hasil 10 besar tersebut kebanyakan adalah sekolah yang dulu tidak masuk perhitungan sebagai sekolah favorit atau bahkan sekolahan di pinggiran kota.
“Sekarang ini sistem zonasi dan kurikulum merdeka sehingga sekolah punya kesempatan yang sama dan tergantung dari inovasi dari masing-masing kepala sekolah,” paparnya.
Pihaknya bahkan akan menyebarluaskan prestasi rapor pendidikan dari sekolah-sekolah di Kota Semarang tersebut ke sosial media. Tujuannya agar sekolah-sekolah bisa mengikuti prestasi-prestasi sekolah yang sudah masuk dalam 10 besar terbaik rapor pendidikan.
“Kami akan publish ke Medsos. Kami yakin kalau pemimpinnya (kepala sekolah) kreatif, maka sekolahnya juga akan maju,” pungkasnya.
Sekolah-sekolah yang masuk dalam 10 besar tersebut misalnya SD Negeri Bubakan, SD Ngeri Ngadirgo 02, SD Negeri Ngijo 02, SD Karangkidul, SD PL Bernadus 01, SMP N 8, SMP N 5, SMP N 34, SMP Kristen YSKI, SMP Kristen Tri Tunggal dan lainnya.
- Pemkot Semarang Gandeng Kabupaten Tetangga Penuhi Stok Beras
- Ketersediaan Stok Beras di Semarang Dijamin Aman
- Pangan Tidak Aman Masih Beredar di Pasar Tradisional di Semarang