Pemerintah Kota Pekalongan mematangkan sistem pembelajaran darjng hingga home visit di tahun ajaran baru 2020/2021.
- Menunggu Keputusan Libur Sekolah Selama Ramadan
- SMK Islam Sudirman Juara I Lomba Flashmob Jingle Pemilu 2024 KPU Kabupaten Magelang
- Ratusan Pelajar Bersaing Untuk Misi Merah Putih Purbalingga
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Soeroso mengatakan pembelajaran dengan sistem home visit untuk murid Paud dan Taman Kanak-kanak.
"Jadi pihak sekolah yang melakukan home visit ke rumah siswa," katanya di kantornya, Jumat pagi (10/7).
Ia mengatakan untuk tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama (SMP) menggunakan sistem daring.
Soeroso mengatakan saat ini pihak sekolah sudah mendata kontak orang tua.
"Kalau yang SD mungkin menggunakan ponsel milik orangtuanya, semua sudah kami data," jelasnya.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dindik Kota Pekalongan, Unang Suharyogi menyebut jumlah SMP mencapai 28 buah dan SD sejumlah 102 hnut.
Ia mengatakan untuk SMP bisa mengadakan orientasi terbatas untuk menjelaskan tata cara pembelajaran jarak jauh pada siswa.
"Selain itu, para guru sudah tidak WFH lagi, tapi kerja di sekolah," jelasnya.
- Pemkot Semarang Kucurkan Rp 27 Miliar untuk Beasiswa Murid Berprestasi
- 15.000 Bibit Mangrove di Tanam di Pesisir Utara Onggojoyo Wedung
- Umuka Siapkan Tempat Tinggal Gratis Bagi Mahasiswa Tak Mampu dari Luar Pulau