- Resmi, Yayasan Ulul Albab Purworejo Punya Gedung Baru
- MBG di Wonogiri Terkendala Ompreng
- Yayasan TK Darul Fiqri Bantah Keluarkan Tiga Siswa
Baca Juga
Sebagai upaya untuk mengatasi abrasi yang makin parah dari tahun ke tahun di pesisir Wedung, maka penanaman mangrove seringkali dimasivkan, salah satunya adalah yang dilakukan siswa - siswi SMP sekitar yang diinisiasi dari Yayasan Rekam Nusantara Foundatio, Jumat (26/7) sore.
Sebanyak 15.000 bibit mangrove ditanam di pesisir Utara Onggojoyo, Wedung, Kabupaten Demak, di mana menurut Koordinator Program Yayasan Rekam Nusantara Foundation, Oktavianto Prasetyo tahun 2024 ini, sekitar 70 ribu-100 ribu bibit mangrove akan ditanam di pesisir Jawa Tengah, salah satunya di Wedung.
Penanaman ini, bertujuan untuk mengatasi abrasi yang kian parah dari tahun ketahun. Terlebih, Kabupaten Demak adalah satu diantara daerah di Pesisir Utara Jawa Tengah yang paling parah terdampak abrasi.
"Totalnya ada 7 hektar lahan yang tersebar di Jawa Tengah, berfokus pada lahan terdampak abrasi, maka akan kami restorasi dengan ditanami mangrove," jelas Oktavianto.
Nelayan sekitar, Nur Alim, pun menyepati kondisi tanah di Dukuh Onggojoyo, pertahunnya mengikis sedikit demi sedikit, sehingga penanaman pohon mangrove menjadi penting untuk mencegah abrasi, selain itu kehadiran tanaman pelindung garis pantai dari erosi itu juga menjadi tempat habitat para hewan ekosistem laut.
"Kegiatan ini itu bagus sekali untuk menghindari abrasi, kemudian juga tempat perteluran ikan kemudian kepiting. Tentunya ini sangat membantu, ekosistem laut juga ekonomi warga sekitar," ujar Nur Alim usai ikut melakukan penanaman.
Nur Alim mengatakan bahwa dulunya, pada tahun 2000-an ujung dari hutan mangrove adalah 1,5-2km dari permukiman warga. Namun kini, jarang pemukiman warga ke ujung hutan mangrove hanya 0,5km. Adanya hal tersebut sekitar 1km-an hutan mangrove hancur.
Penanaman mangrove di lakukan oleh siswa-siswi sekolah menengah pertama dan warga di sekitar, Yayasan Rekam Nusantara Foundation, beserta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng.
- Resmi, Yayasan Ulul Albab Purworejo Punya Gedung Baru
- Wajah Pantai Sigandu Bakal Dirombak
- MBG di Wonogiri Terkendala Ompreng