Dalam tiga hari terakhir, tim Kuda Hitam Sabhara Polres Kendal gencar melakukan razia miras di sejumlah tempat di Kendal. Dari tiga hari razia, polisi mengamankan sedikitnya 500 botol miras berbagai merek.
- Tambahan Pegawai Baru, Kepala Rutan: Kinerja Bisa Maksimal
- PP dan GRIB Bentrok di Blora, Ini Penyebabnya
- Adik Zulkifli Hasan Resmi Jadi Tersangka Suap
Baca Juga
Menariknya saat merazia sebuah warung di sudut desa Bulugede kecamatan Patebon. Warung yang berada jauh dari pemukiman ini disinyalir menjual minuman keras secara sembunyi-sembunyi.
Petugas sempat kesulitan mencari minuman keras di warung tersebut, setiap sudut ruangan dan lemari digeledah petugas. Namun petugas tidak putus asa dalam melakukan pencarian minuman keras dan akhirnya membuahkan hasil.
Puluhan botol minuman keras ditemukan tim kuda hitam yang disembunyikan oleh penjual di kandang ayam belakang warung. Minuman keras dari berbagai merk ini kemudian dikeluarkan dari kandang ayam dan diamankan.
Penjual minuman keras mengaku sudah sering menjual minuman keras ini dengan berbagai cara termasuk sembunyi-sembunyi. Bahkan penjual mengaku sudah memberi upeti kepada seorang yang mengaku petugas.
Menurut Sumirah, penjual miras, mengatakan, menjelang razia miras biasanya penjual dihubungi terlebih dahulu oleh oknum petugas tersebut.
Tidak hanya itu, petugas juga meminta sampel miras untuk dibawa sebagai laporan dan dirinya kerap memberikan sample beberapa miras agar tidak semua miras diangkut.
Saya sering jualan miras tapi kan sedikit-sedikit. Barangnya memang saya sembunyikan di kandang ayam, soalnya kalau ditaruh di warung nanti salah. Ya sering di operasi tapi biasanya kalau mau dioperasi ya mesti dihubungi terlebih dulu sama pak Har," katanya.
Meski sudah kerap memberi sampel miras ke petugas, tim kuda hitam tetap mengangkut semua minuman keras yang sudah disembunyikan di kandang ayam ini. Setidaknya 60 botol minuman keras diangkut petugas ke Mapolres
Kendal.
Sedangkan penjual minuman keras didata dan akan menjalani sidang tindak pidana ringan.
AKP Ali Musofa, Kasat Sabhara Polres Kendal, mengatakan, razia minuman keras ini sudah dilakukan tiga hari berturut-turut.
Dari hasil razia selama tiga hari ini, polisi berhasil mengamankan 500 lebih botol minuman keras.
Operasi ini adalah cipta kondisi untuk menjelang persiapan Asian Games dan Idul Adha, untuk memberantas premanisme, pencegahan C3, dan untuk suasana Kendal harus kondusif. Jadi selama 3 hari berturut-turut, kami berhasil mengamankan sekitar 550 botol minuman keras dari berbagai merk dan jenis," katanya.
- Tersanga Pembunuhan Driver Taksi Online Peragakan 25 Adegan
- Lima Remaja Bersenjata Tajam Dibekuk Tim Elang Polsek Tembalang Semarang
- Polisi Kantongi Identitas Pembunuh