Insiden tercecernya KTP-el di jalanan Bogor, Jawa Barat telah menimbulkan beragam polemik di tengah masyarakat.
- 585 Anggota PPS Dilantik, Pj Bupati Jepara Berpesan: PPS Tidak Memihak Paslon Tertentu
- Teguh Prakosa Legawa Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Solo
- Totalitas Dukung Ahmad Luthfi Jadi Jateng1
Baca Juga
Namun demikian, Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan bahwa insiden ini sebatas masalah teknis.
Dia menjabarkan bahwa insiden ini bermula saat KTP-el yang tercecer itu berasal dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
KTP-el itu ikut diangkut dalam sebuah truk bak terbuka yang membawa sejumlah barang dari gudang tersebut ke Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor.
Di gudang itu ada dua kardus KTP-el dan ikut dibawa ke Semplak. Truknya bak terbuka mungkin ada guncangan atau kena angin jadi tercecer," ujar Zudan dalam wawancara di salah satu TV Nasional, Minggu (27/5).
Dalam perjalanan itu, dia menjelaskan bahwa ada staf dari Kemendagri yang mengikuti truk dari belakang. Staf itu kemudian mengambil barang-barang yang diketahui tercecer dari truk.
Sehingga saat ada barang tercecer diambil lagi untuk dimasukkan ke gudang," tukasnya.
- Isu HAM Kembali Diangkat, Pemerintah Mentok Hadapi Prabowo
- Seruan Untuk Abaikan Informasi Hoax Menguat Jelang Pencoblosan
- PWNU Jateng Bakal Pilih Calon Ketua Berprestasi dan Berpengalaman