Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga mengadakan kegiatan konservasi benda koleksi museum.
- Kali Ketiga, Uji ETLE Drone di Magelang
- Anggota DPR RI Targetkan 4000 Vaksin untuk Masyarakat Umum dan Difabel Salatiga
- Sambut Ramadhan, Polres Demak Gelar Baksos dan Vaksinasi Covid-19
Baca Juga
"Kegiatan konservasi ini dilaksanakan Komunitas Sahabat Museum dan Forum Salatiga Heritage," kata Kasi Sejarah, Cagar Budaya,dan Permuseuman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga Panji Hanief Gumilang, S.E., M.M kepada wartawan, Minggu (10/10).
Panji menerangkan, kegiatan berlangsung selama lima hari ke depan itu bertujuan merawat, melindungi koleksi dan menghindari terjadinya kerusakan atau kemusnahan benda koleksi museum.
"Sekaligus sebagai kegiatan pembinaan sejarah kepada masyarakat," ungkapnya.
Museum Salatiga menyimpan Prasasti Plumpungan, sebagai sumber literasi penting sejarah berdirinya Kota Salatiga. Prasasti ini menandai kota tertua di Indonesia setelah Palembang.
Sedangkan lanjut dia, keberadaan museum sebagai representasi kebudayaan sebuah daerah sering menjadi destinasi pertama yang wajib dikunjungi. Kehadiran museummemiliki arti penting bagi masyarakat juga suatu bangsa.
Museum mempromosikan keberagaman identitas melalui presentasi benda koleksi dan display budaya.
"Bagaimana masyarakat akan mencintai kotanya apabila tidak mengenal warisan budaya leluhur dan sejarah pemimpinnya," imbuhnya.
Sementara itu, dalam kegiatan kegiatan Konservasi Benda Koleksi Museum sejumlah pihak turut berperan aktif diantaranya komunitas-komunitas penggiat museum seperti Komunitas
Sahabat Museum dan Komunitas Salatiga Heritage.
- Antisipasi Adanya Korsleting Listrik , Rutan Salatiga Cek Jaringan Listrik
- Belum Rampung, GOR Indoor Abirawa Batang Butuh Rp 7 miliar Lagi
- Beri Kejutan, Kapolres Karanganyar Ajak Wartawan Naik Truk Dalmas