Disdik Harap PKBM Terus Lakukan Inovasi

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diharapkan bisa terus melakukan inovasi agar bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat.


Hal ini ditekankan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri agar ke depan tidak ada masyarakat yang ketinggalan dalam menerima pendidikan.

Gunawan mengatakan jika saat ini pendidikan kesetaraan di Kota Semarang sudah semakin berkembang.

"Saya masuk ke Dinas Pendidikan Tahun 2018, saat itu pendidikan kesetaraan kurang mendapat perhatian, maka langsung saya benahi, saat ini Alhamdulillah sudah semakin berkembang," kata Gunawan saat membuka kegiatan adaptasi dan implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan yang dilaksanakan PKBM Terang Bangsa bersama Korsetpen Semarang Utara, Kamis (5/8).

Hal ini ditandai dengan prestasi yang diraih PKBM Kota Semarang serta pengakuan dari Kementrian Pendidikan dan Ristek. Untuk itu, lanjut Gunawan, agar PKBM terus melakukan inovasi dan bergerak bersama dengan stakeholder pendidikan lainnya. Inovasi yang dilakukan antara lain dengan menjaring penyandang disabilitas.

"Kalau di pendidikan formal ada sekolah inklusi, maka PKBM juga bisa sehingga bisa menjangkau seluruh masyarakat," bebernya.

Hal ini dilakukan agar dunia pendidikan khususnya PKBM semakin berkembang. Terkait jumlah PKBM sendiri di Kota Semarang, menurut Gunawan, sudah mencukupi namun jika ada masyarakat yang ingin mendirikan PKBM tentunya tidak ada masalah sepanjang memenuhi persyaratan serta prosedur yang berlaku.

"Saat ini jumlahnya ada sekitar 31 PKBM dan itu sudah bagus, tapi kalau ada warga yang ingin mendirikan PKBM silahkan," ungkapnya.