Dinas Pendidikan Kota Semarang Klaim Penerapan Protokol Kesehatan di Sekolah Sudah Sesuai Prosedur

Ilustrasi pembelajaran tatap muka. RMOL Jateng
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. RMOL Jateng

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengklaim penerpana protokol kesehatan (prokes) di sekolah kota ini sudah sesuai prosedur.


"SOP bagus. Yang terkena karena bukan SOP tapi memang di luar sekolah," kata Gunawan, Kamis (10/2).

Gunawan menyampaikan temuan 30 kasus di sebuha SMP. Kronologis penularannya karena ada satu orang siswa yang merasa tidak enak badan namun tetap memaksakan untuk berangkat ke sekolah. Hal ini yang membuat penularannya semakin meluas.

"Ini tugas satgas Covid-19 di sekolah. Apabila anaknya merasa kurang enak badan jangan masuk ke sekolah. Ke depan harus diperketat lagi," tuturnya. 

Gunawan mengklaim, penularan Covid-19 di lingkungan sekolah sebenarnya berasal dari luar sekolah. Ia menuturkan pada libur semester lalu ada beberapa keluarga dari siswa yang datang dari Jakarta dan menyebabkan satu keluarga tertular. 

Selain itu ada juga siswa dan juga guru yang bepergian ke luar kota, dan saat kembali ke Semarang dinyatakan positif Covid-19.

Di sisi lain, pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih tetap dijalankan. Bahkan siswa yang terjadwal vaksinasi akan tetap berangkat untuk mengikuti vaksinasi di sekolah. 

"Nanti kalau dalam dua pekan ke depan evaluasi bagus, PTM akan kembali diberlakukan," pungkasnya.