Sekolah di Semarang Kembali Belajar Daring

ilustrasi/ RMOL Jateng
ilustrasi/ RMOL Jateng

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) di kota kembali dihentikan sementara waktu.


Gunawan mengatakan, banyaknya kasus Covid-19 di tingkat sekolah yang ada di Jawa Tengah sehingga jenjang TK hingga SMP diberhentikan sementara waktu.

"Pak Wali (Wali Kota Semarang) meminta agar PTM dihentikan sementara selama dua minggu karena melihat lonjakan kasus di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Pembelajaran jarak jauh dimulai Senin (7/2) selama dua pekan," katanya, Kamis (3/2). 

Disinggung tentang adanya kasus Covid-19 di tingkat SD dan SMP, Gunawan menyampaikan ada murid satu SMP dan dua SD terpapar Covid-19.

"Tapi kasusnya hanya satu orang per sekolah dan setelah dilakukan swab di sekolah tersebut hasilnya negatif semua," tandasnya.

Dia memastikan, untuk jenjang SD dan SMP di Kota Semarang baik negeri maupun swasta tidak ada klaster sekolah. 

Gunawan menyebut sejak awal pembelajaran tatap muka (PTM) dibuka pada bulan Agustus 2021 hingga saat ini kasus aktif di sekolah angkanya tidak banyak dan tidak bisa dikatakan sebuah klaster sekolah.

"Khusus untuk SD dan SMP tidak ada klaster Covid-19 di sekolah. Jadi kita sudah melaksanakan PTM mulai Agustus 2021 dan sampai sekarang tidak ada klaster Covid-19 di sekolah," tukasnya.