Universitas Negeri Semarang (Unnes) kini akan semakin memudahkan mahasiswa dalam menempuh studi perkuliahan. Bagi mahasiswa program S2 atau Magister dan Program Doktor (S3), Unnes menawarkan kuliah dengan sistem rekognisi (RPL).
Program tersebut, akan memudahkan para mahasiswa Magister dan Program Doktor lulus lebih cepat, hanya dengan menyelesaikan setidaknya 2 semester saja. Lalu, mahasiswa Unnes dapat langsung melanjutkan tugas akhir Desertasi dan Tesis.
Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt, Wakil Rektor Bidang Akademik Unnes menjelaskan, pihaknya saat ini memiliki terobosan baru dalam mempermudah studi perkuliahan khusus bagi mahasiswa program Magister dan Doktor.
Dengan begitu, mahasiswa apalagi khususnya bagi mereka yang sambil bekerja dapat segera menyelesaikan kuliahnya dan lulus cepat.
"Itu bagian dari kebijakan baru Universitas Negeri Semarang menyesuaikan aturan Permendikbud. Program Magister rekognisi bisa selesai cuma dengan menempuh 50 persen. Jadi, tinggal menyelesaikan perkuliahan separuhnya. Sehingga, bisa menyelesaikan secara lebih cepat tanpa menggangu pekerjaan sehari-hari," jelas Prof Zainuri, saat hadir menyampaikan konferensi pers tentang persiapan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi di lingkungan Unnes tahun 2025, Kamis (19/12).
Bahkan disamping itu, Unnes juga memberikan kemudahan lain bagi mahasiswanya agar dapat lulus cepat. Mahasiswa S2 dan S3 Unnes, bisa mendapatkan kemudahan menerapkan bidang profesi pekerjaan disesuaikan dengan studi perkuliahan di kampus.
Oleh karena itu, sistem perkuliahan dan pekerjaan bisa saling support satu sama lain, sehingga mahasiswa selama menempuh studi di kampus, akan berhak memperoleh materi serta dapat memilih mata kuliah-mata kuliah tertentu yang dianggap sesuai demi mendukung profesi masing-masing.
Menurut Prof Zainuri menjelaskan, sistem studi itu dinamakan rekognisi. Tujuannya, memberikan keringanan bagi mahasiswa dapat mudah dan cepat dalam menyelesaikan perkuliahan.
"Bagi guru-guru yang sudah memiliki sertifikat program profesi (PPG), juga bisa mendapatkan rekognisi 50 persen. Hanya perlu menyelesaikan 18 SKS. Atau dengan kata lain, mengikuti kuliah 10 SKS. Bisa selesai 2 semester saja. Bagi yang sudah punya pengalaman dan kuliahnya sesuai, maka bisa menyelesaikan program Magister cukup 1 tahun saja," jelas Wakil Rektor 1 Unnes tersebut.
Disamping itu, dalam rangka memajukan serta memberi dukungan terhadap dunia pendidikan, Unnes pun siap memberikan program beasiswa. Mahasiswa Unnes bebas jika berminat mengajukan beasiswa pendidikan dan justru pihak kampus akan senang hati mendukung dan memfasilitasi keinginan mahasiswa tersebut.
"Program Pasca Sarjana bisa mengajukan program beasiswa LPDP, BPI, kemudian pendaftar Unnes diterima, lalu mengajukan beasiswa pendidikan. Kami sangat mengapresiasi, dan kami bisa memberikan LoA (surat resmi dari kampus) bagi mahasiswa yang keberatan dengan pembayaran kuliah," terang Zainuri. 
- Ade Bhakti Siap Bersaksi
- Team Elang Patroli Rutin, Cegah Tawuran dan Balap Liar
- Patahan Jalur Trangkil-Unnes Akibatkan Kecelakaan
