Disperkim Akan Selesaikan Fasum Kampung Nelayan Pada Tahun Ini

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang akan segera menyelesaikan pengerjaan fasilitas umum yang ada di kampung nelayan Tambak Rejo, Semarang.


Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang akan segera menyelesaikan pengerjaan fasilitas umum yang ada di kampung nelayan Tambak Rejo, Semarang.

Kepala Disperkim, Ali, mengatakan beberapa fasilitas umum seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH), mushola, lampu penerangan hingga jalan akan diselesaikan dalam tahun ini.

"Kampung nelayan ini kan sarana prasarana nya masih kurang jauh, seperti RTH, ini mushola sudah mulai dibangun meski bantuan-bantuan, lalu masalah lampu yang sudah kita survey dan dalam waktu dekat kita pasang, jadi nantinya akan kelihatan dilihat dari atas kalau disini ada kampung nelayan," kata Ali, Selasa (6/4).

Tak hanya itu saja, imbuh Ali, nantinya kampung nelayan juga akan ditanami pohon-pohon kecil yang bisa membuat kampung nelayan tampak lebih teduh. Selain itu nantinya juga bisa mendukung pariwisata bahari yang akan dibuka di kampung nelayan.

Ali menambahkan terkait dengan jalan, harus melalui izin dari BBWS Pemali Juana, karena jalan yang di sisi timur perumahan merupakan tanah milik BBWS.

"Kalau jalan, ada yang punya BBWS jadi kalau akan ada pembangunan jalan harus ada perijinan ke BBWS, namun jalan ini sebenarnya lebih sering dilewati truk pertamina, jadi tonase lebih besar jadi kalau hanya paving akan cepat rusak," jelasnya.

Jalan yang nantinya akan dibuat oleh Disperkim, menurutnya, adalah di sisi barat perumahan. Namun saat ini masih terkendala dengan banjir rob. Untuk itu, pihaknya akan melakukan peninggian jalan sisi barat sebelum dilakukan pavingisasi.

Terkait dengan anggaran yang akan dikeluarkan untuk perbaikan fasum kampung nelayan, Ali belum bisa menghitung berapa besar anggarannya. Namun pihaknya berkomitmen akan menyelesaikan semua fasum tersebut di tahun ini.

"Nantinya kita akan membuat jalan sendiri untuk menuju perumahan ada disisi barat, namun saat ini kan terendam, saat ini sedang kita tinggikan dan tahun ini akan kita laksanakan pembangunan jalannya," pungkasnya.