Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang akan membuka Kelas Khusus Olahraga (KKO) sebanyak dua kelas di tahun 2022 ini. Nantinya dari dua kelas tersebut akan diisi dengan tujuh cabang olahraga (cabor) yang akan diadakan di SMPN 3 Semarang.
- Kenalkan Potensi Wisata Demak Lewat Outing Class
- Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Kurangi Beban Administratif Guru di Indonesia
- UNS dan BWI Tandatangani Nota Kesepahaman Terkait Pengelolaan Wakaf
Baca Juga
Kepala Dispora Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan jika KKO ini sudah lama direncanakan namun karena pandemi Covid-19 rencana tersebut baru bisa terlaksana di tahun 2022 ini. Rencananya KKO akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
"Kami kerja sama dengan Disdik. Kami menampung anak-anak lulusan SD yang punya bakat dalam bidang olahraga masuk KKO di SMP 3," kata Fravarta, Jumat (18/3).
Fravarta mengatakan untuk ketujuh cabang olahraga yang akan dimasukkan dalam KKO adalah silat, panahan, tenis meja, voli, wushu, atletik dan senam.
Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan bisa juga akan menambah cabor yang akan diikutsertakan. Sementara untuk jumlah peserta didik yang mengikuti KKO, Dispora akan menyesuaikan kapasitas kelas yang ada di SMPN 3 Semarang.
"Jadi, kami buka dua kelas. Kalau kelas isinya 30 ya berarti 60 siswa. Nanti kami melihat kemampuan kelasnya. Kami matangkan lagi dengan Disdik," lanjutnya.
Untuk siswa peserta KKO ini masih dalam tahap seleksi. Sementara untuk kurikulum pendidikan bagi siswa KKO akan disamakan dengan siswa yang lainnya, namun untuk siswa KKO akan diberikan tambahan kurikulum khusus sesuai dengan minat dan bakat olahraga yang dimiliki siswa.
Dalam pemberian materi nantinya siswa akan mengikuti pembelajaran seperti siswa lainnya, tapi akan ada tambahan sesuai khusus yang bisa diambil pada pagi atau sore setelah pelajaran umum didapatkan. Sedangkan pelatihnya akan disesuaikan dengan masing-masing cabor.
"Dari Dispora juga sudah melakukan studi banding ke kota lain yang punya kelas KKO, nantinya para pelatih juga akan diajak untuk studi banding biar bisa bisa menerapkan di Kota Semarang," jelasnya.
Terkait dengan pembukaan kelas KKO ini Dispora juga telah melakukan sosialisasi melalui Dinas Pendidikan dan Kord Satpen agar informasi tersebut bisa disampaikan kepada orang tua siswa dan juga para siswa.
Dispora juga telah memberikan informasi terkait KKO kepada para pelatih masing-masing cabor. Dari para pelatih ini akan diketahui anak-anak yang memang memiliki kemampuan di bidang olahraga.
Harapannya, dengan dibukanya KKO akan bisa menerbitkan bibit-bibit atlet dari berbagai cabang olahraga dari Kota Semarang. 
- Enam Orangtua Siswa Pengguna SKTM Mengundurkan Diri
- Menyulam Keberagaman: Asian Academy Of Campus Ministry Di UKSW, Wadah Inklusi dan Harmoni
- Cuaca Ekstrem, Ribuan Porsi MBG Tetap Terdistribusi
