Ditanya Soal Pilpres, Anies: Presiden Saja Yang Jawab

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7).


Dijelaskan Anies bahwa kedatangannya ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Sebab, sejak Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1439 Hijriah yang jatuh pada Jumat 15 Juni lalu, keduanya belum sempat ketemu.

"Pertama, silaturahmi. Memang kami mau ketemuan. Selisihan tiga kali rencananya di rumah selisihan terus waktunya. Kita silaturahmi," akunya seperti dikutip Kantor Berita Politik

Pertemuan antara Anies dengan Sohibul berlangsung tertutup sekira satu setengah jam. Anies tiba Pukul 17.00 WIB, dan kemudian keluar ruangan bersama Sohibul pada pukul 18.30 WIB.

Anies menjelaskan bahwa selain bersilaturahmi, pihaknya juga melaporkan perkembangan Jakarta kepada salah satu partai pengusungnya di Pilgub DKI tahun 2017 lalu itu.

Saya banyak cerita tentang Jakarta, progres tentang program kita di Jakarta, rencana-rencana di Jakarta, karena apa yang kita perjuangkan di Jakarta hari ini adalah bagian dari perjuangan ketika pilkada dulu. Dan PKS-Gerindra yang mengusung, jadi saya selalu update," urainya.

Sementara saat disinggung tentang langkah Anies maju di Pilpres 2019, utamanya sebagai pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Anies menjawab normatif.

Kata dia, obrolan tentang capres-cawapres bukan bagian dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari seorang gubernur.

"Gubernur itu dalam tupoksi-nya tidak ada tupoksi untuk capres-cawapres. Jadi kalau tanyanya air, saya jawab, tanya apartemen, saya jawab, tanya listrik boleh. Kalau capres/cawapres Pak Presiden (Sohibul Iman) aja yang jawab," kilah Anies.