Diterjang Arus Deras, Dua Jembatan di Gondang Sragen Ambrol

Kondisi jembatan antar desa Bumiaji- Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang yang putus. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng
Kondisi jembatan antar desa Bumiaji- Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang yang putus. Almira Nindya/Dok.RMOLJateng

Dua jembatan di kecamatan Gondang, Sragen, putus usai diterjang banjir akibat hujan deras, Kamis (29/2). Ironisnya, peristiwa tersebut baru diketahui pada Jumat (1/3). 


"Jembatan Kampung Pulihan RT 20 Desa Bumiaji ambrol akibat diterjang barongan bambu, sekitar pukul 08.30 WIB. Sehingga akses jalan antar desa Dukuh Puluhan menuju Dukuh Getas, Desa Wonotolo terputus," kata Ketua RT Pulihan, Sunarto.

Karena arus yang lumayan deras, lanjut Sunarto, dangkel itu menekan pondasi jembatan hingga putus. Akibatnya, warga di dua kampung Pulihan maupun Getas, tak bisa beraktivitas.

Sebelumnya jembatan penghubung antar dukuh di Desa Srimulyo, Gondang, juga putus diterjang banjir Sungai Pagak, saat kejadian aliran airnya tembus ke Sungai Kenatan. 

Jembatan sepanjang 35 meter dengan lebar 1,5 meter itu merupakan jembatan milik desa yang dibangun swadaya pada tiga generasi lalu.

Tim Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen telah meninjau dan mengukur lebar jembatan di Dukuh Karang RT 007, Desa Srimulyo, tersebut. Sementara polisi memasang garis pengaman atau police line agar tidak digunakan lewat. 

Bagian Jembatan yang putus berada di sisi utara. Nampak di bagian bawah sisi selatan terdapat sampah ranting pohon besar yang menghambat arus air.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gondang Joko Widodo menjelaskan, kedua jembatan yang putus memang di wilayahnya. 

Putusnya jembatan tersebut untuk jembatan Pulihan akibat adanya barongan dangkel bambu yang tersangkut jembatan. Kemudian untuk jembatan di Desa Srimulyo akibat diterjang aru sungai yang deras.

"Sementara ini kami telah memasang police line untuk mengantisipasi keamanan bagi warga yang ingin melintas dihimbau untuk menggunakan jalur lain. Karena memang kedua jembatan yang putus tak bisa dilintasi kendaraan bermotor maupun pejalan kaki," papar AKP Joko Widodo.