Pemkot Semarang Lakukan Penggantian 10 Selang Mobil Damkar

Modul damkar saat memadamkan api. RMOL Jateng
Modul damkar saat memadamkan api. RMOL Jateng

Pemerintah Kota Semarang melakukan pembelian selang-selang untuk mobil pemadam kebakaran (damkar).


Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta dinas damkar untuk melakukan pembelian selang baru menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT).

"Jadi kemarin pada saat saya menerbitkan SK tanggap darurat, saya minta Damkar untuk mengajukan pembelian alat-alat baru," kata Wali Ita, sapaan akrabnya, Selasa (26/9).

Ita mengaku, melihat secara langsung kondisi alat-alat Damkar banyak mengalami kerusakan saat pemadaman api pada kebakaran di TPA Jatibarang.

Selain selang, BTT juga digunakan untuk membeli alat pelindung diri (APD) digunakan oleh petugas Damkar saat memadamkan api.

"Saya lihat sendiri baju APD anti apinya ganti-gantian. Terus sudah kumel, coklat gitu. Makanya sekaligus diganti," bebernya.

Ita menyebutkan, ada 10 selang diganti dengan baru, baju APD anti api hingga pembelian foam karena memang sudah habis.

"Karena untuk gas-gas terbakar efektifnya pakai foam. Pada saat kemarin sudah kehabisan foam jadi pakainya detergen belinya di minimarket yang waktu hari pertama itu," jelasnya.

Dia mengakui, selang baru memang berbeda karena lebih simpel dan ringan. Bahkan, untuk menggulung lebih ringkas.

Ita berharap, tidak ada lagi kebakaran yang terjadi. Meski demikian, ia meminta dinas damkar melengkapi semua peralatan pemadaman termasuk sepatu anti api dan helm.

"Alhamdulillah semua kebutuhan Damkar sudah terpenuhi, sudah datang semua, nanti bisa dicek ke Damkar. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," pungkasnya.