Kecil kemungkinan bagi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk bergabung dalam tim koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Undang 37 Ormas se Kabupaten Batang
- Daftar Di Partai Demokrat, Mbak Eisti: Kami Tidak Main-Main Membangun Demak
- Koalisi PDI-P, Gerindra, PPP, Golkar, Demokrat Siap Usung Grengseng-Sahid Pilbup Magelang
Baca Juga
Menurut calon Ketua Tim Kampanye Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, ada etika politik jika koalisi harus menawarkan ajakan kepada Gatot untuk bergabung.
"Lha wong dia dideklarasikan dukung Pak Jokowi, ya enggak etis," ujar Djoko di Kantor DPP PAN, Kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (23/8).
Djoko dan Gatot merupakan dua purnawirawan TNI dengan pangkat Jenderal bintang empat dan sama-sama pernah menjabat Panglima TNI.
Disinggung soal kesamaan latar belakang itu, apakah ada peluang dia secara personal mengajak Gatot. Djoko menghargai pilihan politik Gatot.
"Itu hak politik dia," tegas Djoko yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
- Hasil C1, Lilis-Zaeni Ungguli Cabup Petahana di Desa Wadasmalang
- Jokowi-Moeldoko Diyakini Bisa Diterima Koalisi Pendukung
- Ustad Husain Alatas: Rizal Ramli Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin Nasional