- DPRD Tetapkan Paslon Bupati - Wakil Bupati Banjarnegara Terpilih Pilkada Tahun 2024
- Majelis Kehormatan IWO Hasto Wardoyo Terpilih Sebagai Wali Kota Yogyakarta
- Nasi Jadi Bubur, Ketua PPP Banjarnegara Akui Lebih Berpihak Pada Amalia Dan Wakhid
Baca Juga
Tegal - KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Tegal kembali menggelar debat ke dua calon wali kota (Cawalkot) dan calon wakil wali kota (Cawawali) Tegal dengan mengusung tema Pengembangan Wilayah Kota Dan Infrastruktur, Pembangunan Ekonomi Digital Dan Ekonomi Kreatif yang berlangsung di Hall Bahari Inn, Kota Tegal, Rabu (13/11).
Debat Publik menghadirkan 3 pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal yakni paslon Nomor Urut 01, Edy Suripno - Satori, Paslon Nomor Urut 02, Dedy Yon - Mba Iin serta Paslon Nomor Urut 03, Faruq - Ashim sekaligus masing-masing para pendukungnya dengan menggunakan atribut khasnya.
Debat ke dua dijaga ketat oleh satuan kepolisian Polres Kota Tegal untuk memastikan keamanan dan ketertiban seperti yang disampaikan oleh Ketua KPU Kota Tegal, Karyudi Prayitno yang datang dengan menggunakan baju warna hitam sebagai wujud netralitas tanpa keberpihakan pada satu paslon mana pun.
"Kontestasi Pilkada ini bukan sekedar menang dan kalah. Tetapi bagaimana masyarakat mencari sebuah pemimpin yang kaya akan ide, kaya akan gagasan sehingga nanti dalam prakteknya ke depan mampu mengimplementasikan visi, misi program," ujar Karyadi dalam sambutannya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Tegal sekaligus juga berpesan kepada Paslon dan pendukung Paslon selama berlangsung debat ke dua untuk menjaga ketertiban. Sehingga debat berjalan dengan lancar dan Kota Tegal akan menjadi percontohan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak terbaik se-Jawa Tengah. Pilkada yang memiliki identitas dan berkualitas.
Sebelum memulai debat masing-masing paslon menyampaikan visi dan misinya selamat 3 menit.
Dalam visi misinya Paslon Nomor Urut 01 memaparkan keinginan harapan membangun Kota Tegal yang maju adil dan membanggakan untuk pembangunan Kota Tegal yang adil dan merata. Visinya sebagai solusi strategis yakni nyaman, wibawa sinergitas. Tiga pilar utama menuju kesejahteraaan untuk semua.
Demikian pula dengan Paslon Nomor Urut 02 dengan visi dan misi pendidikan yang semakin memadai, layanan publik yg memberikan rasa nyaman kepada masyarakat telah tersaji dalam kepemimpinan 5 tahun tetap mengutamakan kualitas hidup masyarakat Kota Tegal dengan memberikan fasilitas sehingga masyarakat baik Generasi Milenial dan Gen Z dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Pemimpin menerima mandat untuk melayani masyarakat dan berintegritas, siap memajukan Kota Tegal bermuara pada kesejahteraan.
Dan Paslon Nomor Urut 03 dengan visi misi berkolaborasi dengan pengusaha membangun ekonomi kuat Kota Tegal yang profesial serta memberikan "rumah" yang ramah bagi setiap warga demi mewujudkan membangun Kota Tegal lebih maju.
Debat Publik ke dua mendatangkan enam panelis yaitu Cokro Wibowo, Fajar Saka, Mohammad Sidik, I Made Suartika, Rindiansyah, dan Ermi Sri Ardiyanti, serta moderator oleh Dhea Kartika dan Aryo Bagus.
Adu argumentasi ketiga Paslon berlangsung cukup seru dan tertib dimana masing-masing paslon mengunggulkan program kerjanya di lima tahun mendatang.
Debat ke dua ini adalah debat terakhir bagi para Paslon dalam memaparkan ide, visi, misi, program, serta peran strategis mereka dalam membangun Kota Tegal yang disiarkan secara langsung atau live melalui YouTube KPU Kota Tegal dan siaran langsung melalui TVRI di mulai pukul 20.00-22.00 WIB.
Hadir di debat ke dua adalah Penjabat (Pj.) Wali Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono, Ketua KPU Kota Tegal, Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, OPD, Bawaslu Kota Tegal, Camat, Pimpinan organisasi Masyarakat, Pimpinan Organisasi Mahasiswa, serta tim sukses masing-masing calon.
- Perhutani Blora Libas 40 Hektar Tanaman Tebu Milik Warga
- PP dan GRIB Bentrok di Blora, Ini Penyebabnya
- Perkara Pengusiran Khabib Nurmagomedov Dari Pesawat Frontier Airlines