DKK Salatiga Batasi Satu Hari 40 Warga Disuntik Vaksin Sinovac

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga telah mengantisipasi penumpukan warga masyarakat Salatiga saat hari H pelaksanaan vaksinasi Sinovak.


Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang telah menyiapkan rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi adanya efek samping bagi penerima vaksin.

"Kami sudah menyiapkan RS rujukan yakni RSUD K.R.M.T Wongsonegoro yang didalamnya juga ada konsultan KIPI dan ahli penyakit dalam yang nanti bisa menjelaskan efek samping tersebut,†jelas Kepala DKK Semarang, M. Abdul Hakam, usai pelaksanaan vaksin, Kamis (14/1).

Vaksinasi tahap pertama ini akan dilakukan sejak hari ini hingga bulan April 2021. Pelaksanaannya dilakukan bertahap di 57 fasilitas kesehatan.

Dalam satu hari setiap faskes hanya akan menyuntikkan 45 vaksin yang terbagi atas tiga sesi. Satu sesi ada 15 orang yang akan disuntikkan vaksin Sinovac. Dalam vaksinasi tahap pertama ada 19.009 nakes yang akan disuntikkan vaksin.

Hakam menambahkan, jika vaksin yang diterima untuk Kota Semarang ada 38.240 vial.

"Jadi vaksin itu 38 ribu sekian barangnya sudah ready tapi karena keterbatasan pendingin di tempat kita maka kita ambil di Tambak Aji juga bertahap, tapi jumlah tersebut itu sudah dipastikan untuk Kota Semarang, jadi sudah aman stoknya, nanti kan 14 kemudian penyuntikan yang kedua,†pungkasnya.