DKK Semarang Siapkan Strategi untuk Cegah Ledakan Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan Kota Semarang akan melakukan random sampling untuk mendeteksi dini Covid-19.


Random sampling dilakukan ke berbagai tempat seperti sekolah, tempat perbelanjaan hingga tempat umum. Harapannya saat libur Natal dan Tahun Baru tidak akan terjadi lonjakan dan status PPKM Kota Semarang tetap di Level 1.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menyebut kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan juga harus terus ditingkatkan.

Selain itu, percepatan vaksinasi yang hingga saat ini masih terus digenjot. Hakam menyebut vaksinasi dosis pertama (V1) saat ini sudah mencapai 109,34 persen atau 1.426.908 sasaran. Sementara dosis kedua (V2) saat ini mencapai 94,98 persen atau 1.239.509 sasaran.

"Kita juga sedang upayakan mengejar vaksinasi bagi kecamatan yang presentasinya masih dibawah 70 persen dengan program Ndodog Lawang atau door to door," kata Hakam, Jumat (19/11).

Beberapa wilayah cakupan masih tinggi sekitar 68-69 persen seperti di Semarang Utara, Gayamsari, Genuk, Semarang Selatan, Mijen dan Tugu harus terus digenjot.

Terkait dengan keputusan pemerintah menerapkan kembali PPKM, Kota Semarang akan mengikuti aturan tersebut. 

Misalkan tidak membuat kegiatan yang menimbulkan kerumunan, pembatasan mobilitas masyarakat hingga tidak diperbolehkannya pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengajukan cuti. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya gelombang ketiga.

"Harapannya supaya tidak ada gelombang ketiga atau kenaikan kasus di Semarang," tuturnya.