Doa bersama dilantunkan untuk korban pembunuhan driver online Fauzy Aribammar di Mugas Dalam Raya, Mugassari, Kota Semarang, Rabu (26/7) malam.
- Soal Perbedaan Data Covid-19, FKSB : Jangan Mainan Data Covid-19, Rugikan Rakyat Saja
- Hendi Tekankan Idul Adha Jadi Momentum Saling Membantu
- Jamsostek Mobile Permudah Layanan Tanpa Kontak Fisik
Baca Juga
Doa tahlil, isak tangisan dan pelukan duka masih menyelimuti di hati para keluarga, dan teman-teman driver yang hadir di lokasi tewasnya Fauzi Aribammar.
Para kerabat dan rekan korban memberikan penghormatan terakhir dengan menabur bunga, dan menyiram air bersih di atas garis tanda ditemukannya tubuh korban.
Ayah korban, Hari Pramono, mengaku sudah Ikhlas dengan kematian anak pertamanya.
"Kami sudah iklhas. Kami menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian. Urusan lain-lain biar diurus Allah," ujar Ayah korban, Hari Pramono.
Ia datang bersama keluarga besarnya kecuali istri korban yang masih dalam kondisi syok. Beruntung, istri korban mendapatkan perhatian lebih dari kepolisian.
"Saat ini sudah ada pendampingan dari Polrestabes Semarang. Pihak kepolisian juga mengatakan akan menjamin biaya perawatan hingga persalinan anak korba," katanya.
Ia pun mengapresiasi kepada polisi khususnya kepada Resmob Polrestabes Semarang yang telah mengungkap kasus pembunuhan anaknya.
Selain kepada polisi, ia mengapresiasi pula kepada para rekan-rekan driver dan ojek online di kota Semarang yang menggelar doa bersama.
"Saya baru dikabari tadi sore, makasih kepada teman-teman driver baik dari Komunitas Adimas maupun lainnya," katanya.
Perwakilan asosiasi driver Maxim Semarang (Adimas), Kurnia mengatakan, acara doa bersama dilakukan secara spontanitas yang didukung oleh para driver dan pihak aplikator.
"Ini acara solidaritas bukan mencari popularitas karena di jalan ga tahu apa yang terjadi sehingga musibah ini sebagai pembelajaran untuk saling bersolidaritas," katanya.
Ia menambahkan, kedatangan dari teman-teman driver untuk sama-sama mengawal hak-haknya korban seperti hak asuransi dari aplikator bisa terpenuhi.
"Untuk proses hukum, kita akan kawal bersama," pungkasnya.
- Sirkuit Mandalika Investasi Jangka Panjang Pembangunan yang Indonesia Sentris
- Hingga Saat Ini Semarang Masih Bebas Penyakit Kuku dan Mulut
- Kado Luar Biasa Bagi Pemkab Demak, Tutup Tahun Raih Dua Penghargaan Membanggakan