DOMAS, Robot Karya Anak Bangsa Dijual Mulai Harga Rp50 Juta

DOMAS atau Diponegoro Office and Outdoor Media Robot for Semarang City, merupakan robot berbentuk manusia yang bisa membantu kinerja manusia dalam hal pelayanan umum.


DOMAS atau Diponegoro Office and Outdoor Media Robot for Semarang City, merupakan robot berbentuk manusia yang bisa membantu kinerja manusia dalam hal pelayanan umum.

Robot ini layak digunakan saat masa pandemi seperti ini karena bisa meminimalisir sentuhan langsung antara petugas jasa dengan penerima jasa dalam sebuah instansi.

Ketua Pusat Unggulan IPTEK Teknologi Kesehatan CBIOM3S Undip Semarang, Dr. Rifky Ismail, ST, MT menjelaskan, jika robot yang dibuat bersama-sama dari berbagai mahasiswa mulai dari Teknik Elektro hingga Teknik Mesin bisa dipesan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan masing-masing instansi dengan harga mulai Rp50 jutaan.

"Bisa di custom dan harga kisaran Rp 50-60 jutaan per robot sesuai spesifikasi permintaan," kata Rifky, Senin (10/5).

Rifky menjelaskan, untuk proses pembuatan satu buah robot DOMAS bisa memakan waktu hingga satu bulan, tergantung dengan spesifikasi yang diinginkan pemesan.

Dirinya menambahkan, untuk mengendalikan robot ini hanya membutuhkan remote. Sedangkan daya tahan baterai pada robot bisa sampai delapan jam dengan masa pengisian daya selama tiga jam.

"Cara kerja robot ini dikendalikan oleh remote kemudian akan dihadirkan kepada pengguna misalnya masyarakat yang datang atau pasien pada sebuah rumah sakit yang sedang dirawat, nanti ada menu sesuai dengan kebutuhan masing-masing kantor," tuturnya.

Rifky memaparkan, jika fungsi inti dari robot DOMAS adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa kontak langsung dengan manusia.

"Fungsi intinya adalah memberikan pelayanan tidak langsung yakni menghindari kontak langsung, dan setiap perkantoran bisa di custom sesuai kebutuhan di kantor tersebut, tapi secara general ada layar yang menunjukkan media untuk berkomunikasi, kamera untuk mengemudikan robot, ada pengecekan temperatur dan ada aplikasi-aplikasi yang bisa di custom setiap kantor," paparnya.

Rifky juga menjelaskan, jika tiga buah Robot DOMAS telah dihibahkan ke Pemerintah Kota Semarang untuk menunjang pelayanan publik yang ada di beberapa kantor Pemkot dan RSUD.

"Misalnya robot kesehatan nanti isinya ada video untuk mengajarkan senam bagi pasien, komunikasi antara dokter dan pasien jarak jauh," ungkapnya.

Ke depannya, Rifky berharap, DOMAS bisa ditempatkan di beberapa tempat wisata yang ada di Kota Semarang, untuk bisa memberikan informasi terkait tempat wisata hingga layanan aduan tempat wisata tanpa harus datang ke kantor setempat.

"Kami juga ingin menghadirkan robot ini di Lawang Sewu atau tempat wisata lainnya, yang nantinya bisa sebagai media Pak Wali menyapa turis atau media di mana turis bisa menanyakan sesuatu jadi seperti emergency call kota, tapi juga bisa menjadi warning, misalnya ada masyarakat yang tidak memakai masker, banyak yang berkerumun, dll," pungkasnya. [sth]