Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah dan Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerja sama melaksanakan pelatihan perkoperasian bagi koperasi pemuda. Pelatihan dilakukan sebagai langkah mewujudkan kemandirian ekonomi, khususnya pemberdayaan anggota melalui wadah koperasi.
- New Calya Diharapkan Genjot Penjualan Nasmoco
- Kembangkan Integrated Farming, Semen Gresik Raih Penghargaan Kementerian BUMN
- 1.356 Buruh Rokok dan Petani Tembakau di Purbalingga Terima BLT dari DBHCHT
Baca Juga
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Mujiburrohman, perwakilan Kemenkop UKM, Ahmad Hafidz, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rahmawati, Ketua PW GP Ansor Jateng Sholahudin Aly dan perwakilan dari pengurus cabang Ansor se Jateng.
Ketua PP GP Ansor Mujiburrohman menyambut antusias kerja sama pelatihan tersebut. Menurut dia, pelatihan ini merupakan salah upaya mendorong, sekaligus mengembangkan potensi generasi muda di bidang ekonomi, khususnya koperasi.
"Pelatihan ini upaya konkret dalam mengembangkan potensi anak muda. Selain itu, meningkatkan peran Ansor sebagai wadah anak muda NU untuk berkarya di bidang ekonomi. Saatnya pemuda NU berjihad ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama," kata Mujiburrohman, Jumat (1/6).
Sementara, Ahmad Hafidz, yang mewakili Menkop UKM mendukung peran serta Ansor yang berkontribusi aktif menumbuhkembangkan kewirausahaan dan koperasi.
"Sebagai lembaga kepemudaan, langkah GP Ansor mendorong dalam berwirausaha melalui koperasi harus didukung. Melalui pelatihan ini diharapkan kemandirian ekonomi organisasi juga dapat terwujud," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah Ema Rahmawati meminta agar PW Ansor Jateng segera mendirikan koperasi primer tingkat provjnsi sebagai upaya melakukan pemberdayaan kepada anggotanya.
"Dengan begitu, Dinas Koperasi dan Perdagangan siap membangun kemitraan sebagai upaya pemberdayaan kepada anggota Ansor," katanya.
- Jawa Tengah Kerja Sama Dengan Pemerintah Tiongkok, Akan Makin Banyak Investasi
- Pemkot Pekalongan Menuju Daerah Tertib Ukur 2025
- Batas Emisi Euro 4 Resmi Diterapkan, Dexlite dan Pertamina Dex Jadi Rujukan