Kondisi pasokan LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah yang masih sangat aman diharapkan tidak memicu masyarakat untuk melakukan 'panic buying'. Apalagi, Pertamina telah memastikan jika pasokan LPG 3 kg hingga kini sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Harga Beras Merangkak Naik, Wali Kota Semarang Minta 'Garang Asem' Digencarkan
- Sidak Reservoir PDAM, Wali Kota Semarang Sebut Persediaan Air Cukup Sampai Desember
Baca Juga
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah 10, Dede Indra Permana pun turut angkat bicara. Dari hasil pengamatannya, Politisi PDIP itu mengakui jika kondisi pasokan LPG 3kg di Jawa Tengah, khususnya di daerah pemilihannya masih relatif aman.
Dede pun mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan LPG 3kg. Kepedulian masyarakat akan penggunaan LPG 3kg sesuai peruntukannya akan turut membantu pertumbuhan perekonomian daerah.
"Saya mengajak segenap masyarakat untuk makin bijak lagi dalam menggunakan tabung LPG 3 kg, sehingga pertumbuhan ekonomi mikro dan UMKM di Jawa Tengah, khususnya wilayah Pemalang, Pekalongan, Batang dan sekitarnya akan terus tumbuh dan turut berperan membantu perekonomian," imbaunya.
Dede juga mengapresiasi langkah Pertamina dalam menjalankan proses pendataan di pangkalan. Melalui langkah tersebut, penyaluran distribusi LPG 3 kg diharapkan bisa tepat sasaran.
"Semakin baik mari kita bersama-sama mengawasi tabung LPG 3 kg subsidi agar tepat sasaran," tandas Dede, Senin (31/7).
Hal senada dikatakan Walikota Semarang, Hevearita Rahayu Gunaryati. Wanita yang akrab disapa Mbak Ita ini bahkan telah memastikan ke lapangan jika pasokan LPG 3 kg untuk masyarakat di wilayahnya masih terpenuhi terpenuhi dengan baik.
"Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat golongan mampu di Kota Semarang pada khususnya, untuk membeli LPG non subsidi, mengingat gas LPG tabung 3 kg sesuai ketentuannya hanya digunakan untuk masyarakat tidak mampu," tukasnya.
Bagi masyarakat yang mampu, lanjut Mbak Ita, silahkan menggunakan LPG 5,5 kg atau 12 kg, karena LPG 3kg hanya untuk masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan. Dengan begitu, peran masyarakat dalam bergotong royong sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa penyaluran LPG 3kg tepat sasaran.
"Kita ingin agar LPG 3 kg tetap tersedia untuk masyarakat kurang mampu di Semarang," pungkasnya.
- Walikota Semarang Serukan Makna Kemerdekaan Lewat Pembangunan Berkelanjutan
- Nyalon Walikota Lewat PSI, BEP Dapat Perintah Langsung dari Kaesang Pangarep
- Netralitas Makin Terabaikan, Ratusan Kades Siap Menangkan Sudewo Di Pilkada Pati 2024