Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di reservoir PDAM di Jalan Kelud Raya Kota Semarang pada Jumat (8/9) sore.
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Harga Beras Merangkak Naik, Wali Kota Semarang Minta 'Garang Asem' Digencarkan
- Wali Kota Semarang Ingin Balaikota Jadi Kantor Green Building
Baca Juga
Sidak sengaja dilakukan untuk mengetahui persediaan atau stok air di Kota Semarang selama musim kemarau panjang dampak dari El Nino. Ia memastikan pasokan air di Kota Semarang aman hingga bulan Desember.
Hal tersebut berdasarkan laporan yang disampaikan oleh PDAM Tirta Moedal. Namun untuk wilayah Kudu kemungkinan akan berkurang 5 hingga 10 persen. Pasalnya, untuk mendapatkan pasokan air, sumber air baku dari Kedungombo harus dipompa.
"Selama ini stok air di Kudu ini untuk menyuplai wilayah Rowosari, Meteseh, Jabungan dan sekitarnya," ucap Ita, sapaan akrabnya.
Dampak El Nino yang diprediksi hingga bulan Desember, maka Ita meminta PDAM tetap bida memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Ia ingin agar masyarakat tidak kekurangan air bersih.
"Untuk itu, saya minta karena teman-teman memastikan cadangan air sampai Desember seperti apa. Saya tidak mau bicara sampai hanya bulan ini," lanjutnya.
Ita menyampaikan meskipun saat ini di wilayah Jabungan sekitarnya seringkali mengalami kekurangan air bersih, namun ia memastikan persoalan air bersih akan teratasi dengan baik.
Ada enam pamsimas yang dibangun dari bantuan Kementerian PUPR diantaranya di Wonoplumbon. Rowosari, Jabungan, dan Gondoriyo.
"Rencananya kan awal September ini, pamsimas tersebut sudah bisa operasi. Harapannya dengan keberadaan pamsimas bisa membantu warga yang membutuhkan air bersih," pungkasnya.
- Walikota Semarang Serukan Makna Kemerdekaan Lewat Pembangunan Berkelanjutan
- Nyalon Walikota Lewat PSI, BEP Dapat Perintah Langsung dari Kaesang Pangarep
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun