Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil melihat Pimpinan Polri telah menjalankan tanggung jawabnya dengan baik, karena citranya terus meningkat di mata masyarakat dalam hal memberikan pelayanan maupun keamanan.
- Yoyok Sukawi Ingin Jadikan Semarang Kota Metropolitan
- Edi - Eko Pendaftar Pertama ke KPU Sebagai Kontestan Pilkada Demak
- TPN Ganjar-Mahfud Tutup Kampanye, Hajatan Rakyat di Brebes Hidangkan Ribuan Bungkus Nasi hingga Sintren
Baca Juga
Menurut dia, hal yang sangat wajar apabila citra Polri terus mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebesar 82,9 persen. Karena, anggaran Polri diberikan oleh pemerintah dan DPR juga semakin bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kalau performance kepolisian tidak meningkat dengan anggaran yang semakin bertambah, ya itu namanya bunuh diri. Oleh karena itu, sangat wajar kalau kemudian ada peningkatan performance kepolisian karena ada tanggung jawab," kata Nasir, Rabu (4/7) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Anggota Fraksi PKS ini melihat ada tanggung jawab dari Pimpinan Polri untuk meningkatkan kualitas pelayanan di kepolisian, meskipun jika dibandingkan memang apa yang dicapai saat ini belum ideal.
Tapi kan dibanding tahun-tahun sebelumnya sudah sangat memuaskan," ujarnya.
Namun, Nasir meminta kepada Pimpinan Polri untuk tidak boleh berpuas diri dengan apa yang telah dicapainya sekarang. Sebab, Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat.
Terutama melaksanakan fungsi-fungsi pelayanan, keamanan dengan memberikan perlindungan, mengayomi masyarakat," jelas dia.
Karena menurut dia, tidak bisa dipungkiri masih adanya aksi pungutan liar misalnya dalam hal pelayanan pengurusan administrasi kendaraan bermotor seperti SIM, STNK. Menurutnya, untuk mengantisipasi pungli harus menggunakan sistem.
Kalau tidak menggunakan sistem, maka tetap saja pungli ini akan tetap ada dan ini hampir merata terjadi di semua daerah. Jadi dalam pengurusan SIM, STNK lewat Samsat baru ada kutipan-kutipan tak resmi. Itu tidak bisa diawasi 24 jam, hanya bisa dilawan dengan sistem," tandasnya.
- Pantau Coblosan di TPS 901 Khusus Rutan Salatiga, Yasip Janjikan Rp 5 Juta
- Bertemu PKS, Demokrat Tawarkan 'Kerja Bareng' Dalam Pilkada Karanganyar
- Ketua PGSI: Demi Mendulang Suara, Calon Kepala Daerah Jangan Ugal-Ugalan Obral Janji