Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menegaskan kalau kekalahan sebuah partai di Pilkada atau pemilihan gubernur tak akan linier (berbanding lurus) dengan ajang Pilpres.
- Pengumuman Pendaftaran Resmi Diunggah, Parpol Bisa Segera Ajukan Calon
- Pasangan Ilyas Akbar -Tri Haryadi dan Rober-Adhe Bakal Adu Gagasan di Debat Terbuka
- Di Hadapan Prabowo, Anies Kasih Kode Tidak Nypres?
Baca Juga
Pasalnya menurut dia, karakter pilkada yang mencari pemimpin daerah sangat berbeda dengan pilpres yang memang mencari seorang figur pemimpin nasional.
"Karakter pilkada dengan pilpres itu berbeda, kalau kita mau memaksakan jadi seolah-olah linier, nggak faktual juga," tegasnya dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Vox Point Indonesia bertajuk 'Menakar Kekuatan Koalisi Pemerintah Vs Koalisi Oposisi Pasca Pilkada Serentak' di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Perlu diketahui, sebagai partai penguasa, dari 17 Pilgub 2018, PDIP hanya mampu memenangkan ajang pilgub. Terdapat 4 kader yang terpilih menjadi gubernur dan 3 kader yang terpilih menjadi wakil gubernur.
Andreas berujar, hasil itu tak terlalu mempengaruhi ajang Pilpres 2018 nanti. Meski demikian, hasil dari Pilkada 2018 tetap akan dievaluasi demi memenangkan jagoan mereka, petahana, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
"Tiap partai akan lakukan evaluasi, PDIP akan evaluasi, undang semua DPD-DPD-nya. Partai koalisi yang lain juga akan melakukan hal yang sama," ujarnya.
- Teka Teki Terungkap, Golkar Usung Faiz Kurniawan-Suyono Pilkada Batang 2024
- M Adi Prasetyo Maju Cabup Tegal 2024 Lewat Poros Tengah
- Tim Pemenangan Terbentuk, Ilyas-Tri Langsung Tancap Gas