Teka teki Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang yang akan diusung partai Golongan Karya dalam Pilkada 2024 terungkap. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Batang mengumumkan akan mengusung pasangan Muhammad Faiz Kurniawan dengan Suyono.
- PKS Berlabuh ke Faiz - Suyono di Pilkada Batang 2024, Gabung 8 Partai Pengusung
- Resmi! Partai Demokrat Dukung Pasangan Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan di Pilbup Batang 2024
Baca Juga
Ketua DPD Golkar Batang, Nur Untung Slamet, menyampaikan hal itu di Gedung DPD Golkar Batang, Kamis (22/8). Faiz Kurniawan sebagai Calon Bupati Batang dengan didampingi Suyono sebagai Calon Wakil Bupati.
Nur Untung Slamet menjelaskan bahwa penetapan pasangan ini merupakan hasil dari proses panjang dan penuh pertimbangan.
“Kenapa Golkar baru bisa mengusung Pak Faiz Kurniawan dan Pak Suyono, karena sebelumnya kita menerima banyak masukan dan pilihan, khususnya untuk calon Wakil Bupati. Ada beberapa nama yang dipertimbangkan, termasuk Pak Suyono, Pak Sodiq, dan Pak Karnoto,” tuturnya.
Keputusan tersebut, lanjut Nur Untung, bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba. Sebaliknya, hal ini merupakan hasil dari komunikasi intensif dengan pimpinan partai politik lain serta berbagai rapat internal yang telah dilakukan.
Akhirnya, diputuskan bahwa Suyono akan mendampingi Faiz Kurniawan dalam perhelatan Pilkada Batang 2024. Faiz merupakan pengusaha asal Demak, sedangkan Suyono adalah wakil Bupati Batang 2017-2022 dari PPP.
“Setelah kita berkali-kali komunikasi dengan pimpinan parpol lain dan rapat internal, akhirnya kita memutuskan Pak Suyono sebagai wakil Pak Faiz,” tambahnya.
DPD Golkar Batang telah menerima informasi resmi dari Wihaji, bahwa Partai Golkar akan mengusung pasangan Faiz-Suyono. Nur Untung menegaskan bahwa Golkar sudah final dalam menentukan pasangan ini sebagai calon yang diusung.
"Hari ini kami mulai konsolidasi internal. Kami mengedepankan kepentingan masyarakat Batang, dan tidak perlu memperdebatkan soal isu impor atau ekspor. Bagi Golkar, sudah final bahwa Pak Faiz adalah hasil dari pemetaan DPP Partai Golkar hingga DPW Golkar Jawa Tengah,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa keputusan tersebut tidak membuka peluang bagi Faiz Kurniawan untuk berpindah ke daerah lain seperti Kendal atau Kudus, seperti yang sempat beredar dalam isu-isu sebelumnya.
Nur Untung mengingatkan, dalam Pilbup sebelumnya, saat Golkar mengusung Yoyok sebagai calon Bupati yang asli Batang, suara Golkar hanya mencapai 36 persen.
Namun, ketika mengusung Wihaji, yang meskipun dianggap sebagai calon dari luar Batang, mereka berhasil memenangkan suara lebih dari 56 persen.
“Jika kita ditanya atau diminta untuk menilai, ya Pak Wihaji walaupun impor ternyata lebih baik dan lebih bagus,” ujarnya.
Golkar Batang saat ini tengah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Demokrat, PKS, dan PPP, dengan harapan dapat membentuk koalisi yang kuat. Tidak menutup kemungkinan, mereka juga akan bergabung dengan koalisi KIM Plus yang sedang dibicarakan.
“Jika kita sudah dapat rekomendasi, kita segera deklarasi. Yang pasti, hari ini Pak Wihaji sedang ke DPP Golkar, dan dipastikan rekom keluar hari ini,” kata Nur Untung.
Ia juga menjelaskan bahwa terdapat sekitar 199 kabupaten/kota yang baru akan menerima rekomendasi pada hari ini dari total 516 daerah yang terlibat dalam Pilkada 2024. Hal ini disebabkan oleh pelaksanaan Munas yang baru saja selesai, sehingga beberapa daerah masih menunggu keputusan resmi dari DPP Partai Golkar.
Dengan turunnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar, pasangan Faiz-Suyono diharapkan dapat segera melakukan deklarasi dan mempersiapkan diri menghadapi Pilkada Batang 2024.
- Cabup Batang Faiz Kurniawan Siap Naikkan Tunjangan Guru Madin Dua Kali Lipat, Jadi Rp 2,4 Juta
- Balon Bupati Batang, Fauzi Fallas dan Faiz Kurniawan, Rampungkan Pemeriksaan Kesehatan
- Resmi Daftar di KPU, Faiz Kurniawan-Suyono Siap Berkontestasi di Pemilihan Bupati Batang 2024