Bisa saja Pilkada langsung ditiadakan. Seperti sebelumnya, kepala daerah dipilih oleh DPRD. Soal ini DPR terus melakukan kajian.
- Anggota Bawaslu Batang Dan Kendal Hasil PAW Dilantik
- DPR Minta Pemerintah Serius Atasi Cyber Narcoterrorism
- Kemenag RI Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Banjir Demak
Baca Juga
"Kita lihat saja ke depannya kalau Pilkada langsung ini lebih banyak manfaat atau sebaliknya. Kalau sebaliknya bisa dievaluasi," ujar Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Apalagi kata Bamsoet, demikian Bambang Soesatyo disapa, banyak pakar tata negara yang meminta pilkada langsung dievaluasi. Salah satunya disampaikan Prof Mahfud MD.
"Pokoknya kami terus mengkaji bersama Mendagri serta KPU juga. Kemudian laporan-laporan masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada langsung," imbuh dia.
Bamsoet menyatakan pertemuan dirinya dengan Mendagri hari ini adalah dalam rangka membicarakan masalah pilkada terutama terkait pembiayaan.
"Kami berpikir mau maju Pilkada itu calon harus keluarkan uang puluhan miliar sementara gajinya cuma 6 juta," ucap Bamsoet.
- Halal Bihalal ke Gubernuran, Gibran Akui Tak Bahas Apapun Tentang Politik
- TPD AMIN Tergetkan 48 Persen Suara di Jateng
- Peringati HUT 52 Tahun PDI Perjuangan, Kader PDIP Solo Cap Jempol Darah Dukung Megawati