DPRD Kota Semarang Harap Ada Kajian Daya Tahan Infrastruktur Pesisir

Pengerjaan perbaikan tanggul yang berada di kawasan berikat PT Lamicitra di Kompleks Pelabuhan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara dipastikan sudah selesai.


Dengan selesainya pengerjaan perbaikan tanggul tersebut diharapkan bisa mengoptimalkan penanganan limpasan air laut.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menyampaikan jika pihaknya melakukan monitoring pengerjaan tanggul tersebut dan memastikan pengerjaan perbaikan tanggul selesai dan berjalan dengan baik.

“Pekerjaan perbaikan tanggul di Lamicitra sudah selesai, diketahui pembuatan tanggul atau dinding pembatas laut dan daratan sekitar Lamicitra sepanjang 330 meter dengan tinggi 2,2 meter dikerjakan selama 13 sampai dengan 15 hari,” kata Suharsono, Selasa (14/6).

Suharsono menyampaikan jika pengerjaan perbaikan ini merupakan pekerjaan yang berada di ranah Pemerintah Pusat melalui Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS). Namun karena sifatnya yang darurat, pemerintah pusat menyelesaikan proyek tersebut selama 13 hari.

Suharsono berharap dengan dibangunnya tanggul pembatas ini, nantinya akan bisa dibuat kajian terkait daya tahan infrastruktus di pesisir.

“Dengan dibangunnya tanggul pembatas, kami berharap ada kajian daya tahan infrastruktur di pesisir dan pelabuhan jika ada kejadian gelombang besar yang akan berdampak pada banjir rob,” jelasnya.

Seperti yang telah diketahui, akibat gelombang rob beberapa waktu lalu, tanggul di kawasan ini jebol sepanjang 200 meter. 

“Ini dibangun kembali karena jebol, tapi untuk pembangunan tidak hanya 200 meter yang jebol tetapi juga 100 meter lainya untuk antisipasi kondisi gelombang yang besar,” tandasnya.


Editor :

Berita Sebelumnya

Satlantas Polres Tegal Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Kepada Pelajar

Berita Berikutnya

Dinnakerind Demak: Bisa Kerja Tidak Sulit Masyarakat Disediakan Job Fair dan Pelatihan

BERITA LAINNYA

Comment