DPRD Kota Semarang Minta Normalisasi Sungai Beringin Terus Dikejar

Pemerintah Kota Semarang terus mengejar proyek normalisasi Sungai Beringin.


Normalisasi yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana ini sempat mengalami review ulang dan perlu dilakukan pembebasan lahan tambahan. Hal inil perlu diselesaikan oleh Pemerintah Kota Semarang.

Komisi C DPRD Kota Semarang terus mendesak dan meminta agar pembebasan lahan bisa selesai pada tahun ini.

"Anggaran sudah dialokasikan sekitar Rp90 miliar, kami dorong agar pembebasan lahan segera dilakukan karena proyek ini penting untuk mengurangi banjir di Semarang, terutama di wilayah Mangkang dan sekitarnya," kata Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang, Wachid Nurmiyanto, Senin (15/11).

Wachid mengatakan, menjelang akhir tahun ini semua proyek harus segera diselesaikan termasuk proyek normalisasi Sungai Beringin menggunakan sistem multi years. Terkait dengan anggaran, normalisasi Sungai Beringin menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.

"Paling tidak kalau pembebasan lahan selesai dulu, nggak akan tertunda proyeknya. Takutnya malah nggak sesuai target sehingga dana dari pusat ini hangus," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, untuk pembebasan lahan Sungai Beringin saat ini masih dalam tahap appraisal.

"Dari appraisal ini nanti kita tahu berapa kebutuhannya, totalnya berapa dan harapannya nggak begitu jauh dari anggaran yang disiapkan," tuturnya.

Akan ada 440 bidang lahan yang sedang menunggu hasil dari tim appraisal. Pemerintah Kota Semarang, lanjut Rianung, sudah menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp82 miliar.

"Kalau progresnya yang tahu BBWS ya, yang jelas pembangunnya di daerah pesisir katanya sudah jadi," pungkasnya.