Nasib malang menimpa dua balita warga Desa Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Keduanya ditemukan sudah mengapung di embung milik desa. Kejadian tersebut pun gegerkan warga setempat.
- Tak Kunjung Padam, Kebakaran TPA Pemalang Sudah Berlangsung Lima Hari
- Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Jatiyoso Karanganyar
- Jatuh Dari Pohon Pria Paruh Baya Tewas
Baca Juga
Korban diketahui berinisial IW dan MSW keduanya merupakan Warga Krajan Jambon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Jawa Tengah.
Ibunda korban Kasmiyem (48) awalnya mencari anak mereka di sekitaran embung, namun saat mencari-cari satu korban MSW ditemukan di embung sudah mengapung.
"Kasmiyem seketika berteriak, hingga mengundang warga mendekati lokasi," terang Kapolsek Panunggalan AKP Siswanto, Kamis (22/2) siang.
Ade Mulyono (44) seketika datang ke lokasi langsung mengangkat korban mengapung di embung. Setelah dilakukan pengecekan ternyata kondisi diketahui telah meninggal.
Lantaran satu balita lainnya IW belum ditemukan kemudian warga melakukan pencarian di dalam embung. Ternyata benar, tak jauh dari lokasi MSW, korban lainnya ditemukan tenggelam di dasar embung.
"Korban lainnya saat ditemukan juga sudah meninggal," imbuhnya.
Beberapa saat kemudian petugas Polsek Panunggalan bersama tenaga medis dan Tim Inafis Grobogan mendatangi lokasi untuk mencari penyebab kematian korban.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda penganiayaan, korban murni tenggelam," terang Kapolsek.
Diketahui embung berukuran 40x50 meter tersebut memili kedalaman 3,5 meter. Meski terdapat pagar besi mengelilingi embung, namun pagar sudah rusak.
- Pj Gubernur Resmikan Gedung Baru BPBD Salatiga, Nana Sudjana : Prioritaskan Kesiapsiagaan dan Peningkatan SDM
- Tiga Mayat Ditemukan di Sungai Pekalongan, Diduga Korban Penggerebekan Sabung Ayam
- Polisi Selidiki Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi Program Spesialis Anestesi Undip