Menjelang Pilkada 2020, sebanyak 2,272.353 juta jiwa di Jawa Tengah belum memiliki e-KTP.
- Masuk Detensi, WNA Tiongkok Yang Ditangkap Di Batang Segera Dideportasi
- DPRD Jateng Soroti Rendahnya Pendapatan Petani
- Polres Pemalang Siapkan Perumahan untuk 21 Persen Pegawai Tak Punya Rumah
Baca Juga
Jumlah tersebut diambil dari data yang dimiliki oleh 2020, Dinas Pemberdayaan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadescapil) Jawa Tengah.
Kepala Dispermadescapil Jateng, Sugeng Riyanto, hal tersebut lantaran langkanya blangko e-KTP yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Dia mengatakan, warga yang belum bisa mendapat e-KTP saat ini baru diberi surat keterangan (suket) untuk rentang waktu enam bulan ke depan.
"Saya sampai harus minta bantuan ke Pak Sekda agar berkirim surat ke Dirjen Dukcapil di Kemendagri. Pasca Pilpres 2019 atau sejak September, tiap minggu kita cuma dijatah 4.000 blangko e-KTP untuk dibagi di 35 kabupaten/ kota," katanya, Rabu (8/1).
Lebih jauh, Sugeng menerangkan dari dua jumlah warga yang belum memperoleh e-KTP, sebanyak 1.636.580 orang telah melakukan rekam data.
Dia menjelaskan, daerah yang belum mendapatkan blangko e-KTP adalah di Kabupaten Brebes.
Selain itu, beberapa daerah yang warganya belum mendapat yakni Kota Semarang ada 47 ribu warga, Kota Magelang ada 1.055 warga dan Kota Solo ada 71 ribu warga.
"Ada 204 ribu orang di Brebes yang belum punya e-KTP karena dinas setempat kekurangan blangkonya. Kemudian di Tegal ada 118 ribu orang juga mengalami kondisi yang sama," terangnya.
Dia menilai, kelangkaan blangko ini terjadi lantaran adanya keterbatasan anggaran di tingkat pusat. Pihaknya pun berharap agar warga bersabar dengan adanya masalah ini.
"Mudah-mudahan kasus ini jadi perhatian serius oleh Ditjen Dukcapil. Kita lihat sendiri di lapangan banyak warga membludak antre e-KTP. Hal-hal inilah yang harus diselesaikan secepatnya," tandasnya.
- Masyarakat Butuh Tempat Nyaman dan Sarana Prasarana Publik Lengkap
- Cegah Maladministrasi, Ombudsman Jateng Minta Panitia Seleksi Taruna Akpol Optimalkan Pengaduan Masyarakat
- Jelang Ramadan, Pelaku UMKM Dan Ekonomi Kreatif Magelang Gelar Pameran