Robotic Research Center (R2C), tim robot dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), berhasil meloloskan dua robot ke tingkat nasional.
- Rektor UNS : Tidak Ada Lagi di UNS Untuk Kegiatan Bernuansa Kekerasan
- Tandatangani Nota Kesepahaman, Pemkab Temanggung Dan Untidar Siap Tingkatkan Kerja Sama
- SMA Al-Ma’ruf dan SMK RUS Kudus Merajai Lomba Essai Nasional Dekan Cup UMK
Baca Juga
Robotic Research Center (R2C), tim robot dari Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), berhasil meloloskan dua robot ke tingkat nasional.
Salah satu anggota R2C Witaradya Adhi Dharma mengatakan, dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020 berlaga di divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda dan R2C Bima yang berlaga di Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
"Dalam kontes tahun ini, R2C mengirimkan tiga robot di tiga divisi, yaitu R2C Warrior, R2C Bima dan R2C Alceo di divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki," kata Witaradya Adhi Dharma, Kamis (12/11).
Beragam persiapan dilakukan dan sistem lomba di masa pandemi seperti sekarang ini.
Witaradya Adhi Dharma menceritakan, R2C Warrior sama seperti tahun sebelumnya.
"Tahun ini juga mempunyai tugas untuk memasukkan bola ke gawang. Sedikit berbeda dari kompetisi sebelumnya, sebagai lawan main robot kali ini adalah dummy robot yang berjumlah tiga dan dua robot pemain,"
Sementara itu di divisi KRTMI, R2C Bima didesain menjadi robot kesehatan yang nantinya akan melakukan simulasi memindahkan pasien agar tidak bersentuhan langsung.
Selama persiapan, tim ini dibimbing tiga dosen FTEK diantaranya Gunawan Dewantoro, M.Sc., Eng., Daniel Santoso, M.S., dan Deddy Susilo, M.Eng.
Dalam masa persiapan seperti sekarang ini, laboratorium sudah seperti rumah kedua bagi ke-13 mahasiswa yang tergabung di R2C.
"Bangga bisa jadi bagian tim dan berpartisipasi di tingkat nasional, meskipun tidak bisa pulang, lebih banyak menghabiskan waktu di laboratorium," imbuh Michael Leonardi.
- Sekolah Bahasa Polri Tempatnya Poliglot Bhayangkara
- Senilai 25 Juta Dolar AS, UKSW Gandeng EON- Reality Terapkan Teknologi Pembelajaran AVR
- Wali Kota Semarang Dorong Gerakan Dengan Multiplier Economy