Sebagai upaya pengembangan sektor pengajaran dan pembelajaranUniversitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggandeng sebuah perusahaan augmented and virtual reality (AVR), EON- Reality.
- Dua Guru Besar UKSW Buktikan Kualitas di Kancah Internasional, Sabet Penghargaan ADI
- Rektor Intiyas Utami Tantang FISKOM Berani Publikasikan Karya di Luar Kampus
- Sepakat Berdampak bagi Indonesia, UKSW dan UNPAR Berkomitmen Kerja Sama Tridharma
Baca Juga
AVR merupakan teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan maya dan juga efek yang ditimbulkannya dengan menggunakan perangkat tertentu.
"Proses belajar mengajar di UKSW ke depannya akan mengadopsi teknologi pembelajaran berbasis extended atau cross reality (XR), khususnya berbasis platform teknologi AVR," kata Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D., didampingi Angraeni Upik, Selasa (13/7).
Neil mengungkapkan, kerjasama dengan EON- Reality merupakan hal yang sangat relevan saat ini.
Dan saat ini, UKSW tengah menjalani tahap pertama kerjasama, yaitu berupa transfer pengetahuan.
"Ada lebih dari dua puluh dosen yang mengikuti pelatihan tahap pertama ini yang akan diikuti dengan pelatihan lainnya," ungkap dia.
Perusahaan yang berbasis di Irvine, California (Silicon Valley), Amerika Serikat ini beroperasi di sekitar 15 negara dan sedang memasuki beberapa negara lainnya, termasuk Indonesia.
Ia menilai, kerjasama dengan EON-Reality memiliki banyak keistimewaan diantaranya UKSW menghadirkan teknologi yang akan mendominasi masa depan ke dalam sistem pembelajarannya di saat ini.
Selain itu, adopsi teknologi ini sangat relevan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum juga selesai. Pembelajaran daring bagaimanapun belum bisa memberikan hasil yang memuaskan, terutama pada mata kuliah yang membutuhkan praktikum di laboratorium.
"Meskipun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengizinkan praktikum secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat sejak semester 1 2020/2021, kegiatan praktikum bagaimanapun terganggu di era pandemi ini, apalagi sejak melonjaknya kasus penyebaran Covid secara nasional dan juga Salatiga belakangan ini," papar Neil.
Dengan UKSW berhasil mengadopsi dan Pengembangan teknologi pembelajaran AVR ini, metode dan kualitas pembelajaran akan diperkaya.
"Dalam projeksi perkembangan teknologi ke masa depan, teknologi XR ini akan makin dominan penggunaannya di berbagai bidang kehidupan, termasuk di dunia pendidikan. Jadi, UKSW is welcoming this future technology. The future is already here," pungkasnya.
Ia menambahkan, teknologi AVR ini akan dipakai UKSW dalam pembelajaran di semua bidang. Karena itulah UKSW masuk dalam skema kerjasama strategis dengan EON-Reality untuk durasi 5 tahun dengan total nilai projek lebih dari 25 juta dolar AS.
"Termasuk melibatkan skema hibah untuk post-pandemic academic recovery yang akan diupayakan oleh kedua pihak," imbuh Neil Rupidara.
- Dua Guru Besar UKSW Buktikan Kualitas di Kancah Internasional, Sabet Penghargaan ADI
- Rektor Intiyas Utami Tantang FISKOM Berani Publikasikan Karya di Luar Kampus
- Sepakat Berdampak bagi Indonesia, UKSW dan UNPAR Berkomitmen Kerja Sama Tridharma