Tak Ada Kepala Dapur, Program Prabowo di Wonogiri Masih 'Kabur'

Istimewa
Istimewa

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah resmi dilaksanakan secara nasional pada Senin (6/1) lalu. Namun, di Wonogiri, hingga saat ini, program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ini masih 'kabur' alias belum jelas 

Pasi Teritorial (Pasiter) Kodim 0728/Wonogiri, Kapten Inf. Sriyono mengungkapkan, belum berjalannga program MBG ini, karena masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Kodim 0728/Wonogiri hanya sebagai pendamping program MBG, sedang teknis pelaksanaannya langsung dalam monitoring BGN melalui SPPG di masing-masing daerah," kata Sriyoni. 

Selain itu, kata Sriyono, kendala lain juga disebabkan karena masih menunggu kelengkapan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “karena masih ada beberapa peralatan yang belum datang, jadi kami masih menunggu arahan dari BGN,” tuturnya.

Sriyono mengungkapkan adanya tujuh dapur SPPG yang siap menjalankan MBG untuk wilayah Wonogiri, yang salah satunya berada langsung di bawah pengelolaan BGN, yakni yang ada di Baturetno. 

Meski demikian semua dapur belum dapat beroperasi karena menunggu kelengkapan dapur dan penunjukan kepala dapur dari BGN.

Sementara, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo juga menyampaikan kesiapan pemerintah daerah Kabupaten Wonogiri untuk menyukseskan program yang direncanakan Presiden Prabowo ini. “Hanya saja belum dapat kami laksanakan karena menunggu arahan dari pusat,” ujarnya.