Jalur kereta api antara Stasiun Gundih - Gambringan Grobogan Jawa Tengah sepanjang 10 Kilometer akan kembali dilalui KA Penumpang mulai 1 Februari 2025 mendatang, bertepatan dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025.
- Daop 6 dan BTP Maksimalkan Peningkatan Layanan KA Batara Kresna
- Tertabrak Kereta Barang, Pejalan Kaki di Grobogan Tewas Tercerai Berai
- Perdana Melintas: KA Bandara Lewati Jalur Elevated Simpang Joglo Solo
Baca Juga
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, jalur KA Gambringan - Gundih akan kembali melayani perjalanan kereta api yang sebelumnya tidak aktif sejak Maret 2020 lalu.
Guna memastikan siap beroperasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang melakukan upaya peningkatan prasarana jalur.
Antara lain perbaikan geometri jalan rel, perbaikan fasilitas di stasiun, serta pemeriksaan rutin untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api.
"Untuk kecepatan maksimal kereta api adalah 40 km/jam," terangnya, Rabu (15/1) siang.
Dalam pemeriksaan rutin, petugas secara konsisten melaksanakan pengecekan jalur mulai dari kondisi rel, bantalan, tubuh baan, perlintasan sebidang serta pemeriksaan kondisi drainase yang ada pada sepanjang jalur KA.
Untuk memastikan keandalan pada jalur Gundih-Gambringan, Manajemen KAI Daop 4 Semarang juga telah melaksanakan pemeriksaan bersama dengan berjalan kaki.
Dalam pemeriksaan tersebut, jajaran memeriksa langsung keandalan pada jalur rel sepanjang 10 km, dengan memeriksa kondisi stasiun, persinyalan, jalur rel, jembatan hingga perlintasan sebidang.
Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar jalur Gundih - Gambringan mengenai pentingnya keselamatan di jalur kereta api maupun perlintasan sebidang dengan jalan raya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya melintasi rel secara sembarangan, serta mengedukasi masyarakat mengenai tata cara yang aman saat berada di sekitar jalur kereta api dan di perlintasan sebidang.
"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Dengan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih peduli dan turut mendukung kelancaran operasional perjalanan kereta api di jalur Gundih - Gambringan," tambah Franoto.
Franoto menambahkan, pengoperasian kembali jalur ini akan memberikan dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata.
"Dengan aktifnya kembali jalur Gundih - Gambringan dilalui kereta api, diharapkan dapat mendukung aksesibilitas masyarakat, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya tarik wisata di daerah yang dilintasi," tutup Franoto.
- LPG Langka, Polda Jateng Waspada Penyalahgunaan Di Seluruh Kabupaten Dan Kota
- KAI Belum Perbaiki Lagi Jalur Rel Jakarta Surabaya Di Gubug
- Jalur Jakarta-Surabaya Selesai Perbaikan, Tapi KAI Terapkan Kembali Pengalihan Rute