GERAM Ajak Siswa-Siswi Ungaran Berperan Mensosialisasikan Tentang Bahaya Narkoba 

Para Siswa Peserta Sosialisasi Bahaya Narkoba Di SMK Widya Praja Akting Memerankan Peran (Role Playing) Di Depan Teman-Temannya Tentang Cara Menolak Jika Diberi Narkoba, Rabu (12/02) Dalam Penyuluhan DPD Geram Jawa Tengah Kerja Sama KKN Undaris. Istimewa
Para Siswa Peserta Sosialisasi Bahaya Narkoba Di SMK Widya Praja Akting Memerankan Peran (Role Playing) Di Depan Teman-Temannya Tentang Cara Menolak Jika Diberi Narkoba, Rabu (12/02) Dalam Penyuluhan DPD Geram Jawa Tengah Kerja Sama KKN Undaris. Istimewa

Ungaran - DPD GERAM (Gerakan Rakyat Anti Madat) Jawa Tengah berkerja sama dengan KKN Desa Lerep Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman (Undaris) mengadakan penyuluhan bahaya narkoba di SMP Negeri 6 Ungaran, Rabu (12/2). Sosialisasi ini digelar berlanjut di SMK Widya Praja sekolah di dekat lokasi awal. 


Kegiatan penyuluhan dibuka acara nonton bareng film tentang bahaya narkoba. Siswa pun belajar memainkan peran tentang memberikan materi di hadapan teman-temannya peserta lain tentang cara menolak jika ditawari narkoba. 

Ketua DPD GERAM Jawa Tengah, Havid Sungkar, mengatakan acara sosialisasi dan penyuluhan dibuat menarik agar siswa mudah memahami materi bahaya narkoba. Sehingga, penyuluhan tidak hanya memberikan bekal pemahaman saja, namun para siswa juga dapat memiliki gambaran  secara nyata tentang pencegahan narkoba di sekitarnya. 

"Kita buat semenarik mungkin agar para siswa belajar mengerti tentang bahaya narkoba bagi dirinya dan pergaulan. Agar siswa dapat menjauhi peredaran dan penyalahgunaan narkotika lebih efektif dan mudah," kata Havid.

Menurut Havid, siswa diajarkan bermain peran drama juga untuk mengajarkan kepada mereka keterampilan akting. Sehingga, sekaligus dapat mengenalkan dunia peran bagi pelajar di sekolah-sekolah bersamaan dengan pemahaman penyalahgunaan narkotika. 

"Kita menghadirkan model mereka sebagai model itu untuk membuat para siswa lebih tertarik dan senang mendapatkan sosialisasi. Tidak semua sekolah memiliki ekstrakurikuler perfilman atau drama, sehingga kita bisa sekalian mengenalkan dunia peran kepada para siswa. Kita harapkan bisa menggunakan sosialisasi untuk penyuluhan di berbagai sekolah dengan model yang sama," terang Havid. 

Acara kerja sama penyuluhan tersebut diikuti para pelajar dari SMK Widya Praja, SMPN 6 Ungaran, dan MTS At-Thosari Kalirejo Ungaran.