Universitas Pandanaran menjajaki kerjasama dengan Lazis Jateng untuk pengelolaan Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF).
- Kapolres Blora Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial dan Larang Bullying
- Raih 20 Juara, UKSW Top 5 Perguruan Tinggi Se-Jawa Tengah di PEKSIMIDA 2024
- Undip Cetak Lulusan Terampil dan Siap Kerja
Baca Juga
PLT Rektor Universitas Pandanaran, Agustien Zulaidah, mengungkapkan, selain kerjasama dalam pengelolaan Ziswaf, pihaknya juga bekerjasama dengan Lazis terkait beasiswa pendidikan untuk mahasiswa universitas pandanaran.
Pendidikan menjadi prioritas karena akan melahirkan generasi yang berintelektual dan mampu melakukan perbaikan bagi bangsa. Oleh karenanya, kerjasama ini sangat berarti demi membangun generasi yang berkarakter dalam membangun bangsa,"kata dia, Minggu (13/1).
Agustien Zulaidah mengungkapkan bahwa dengan adanya kerjasama ini, menjadikan Universitas Pandanaran tidak hanya sebagai praktisi pendidikan yang melahirkan akademisi profesional tetapi berakhlakul karimah dan mendukung gerak dakwah.
Sementara itu, direktur Lazis Jateng, Arif Nurhayadi, kerjasama ini merupakan wujud upaya Lazis dalam menguatkan ikatan antara lembaga zakat dan lembaga profesional, khususnya pendidikan.
"Sinergi antara lembaga zakat dan lembaga profesional diperlukan dan terus dikuatkan mulai dari hari ini dan nanti." Ungkap Arif.
Arif berharap, kerjasama ini, dapat menjadi sinergi yang baik antara kedua pihak. Selain itu, pihaknya juga ingin berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara.
- Hari Pertama Sekolah, Polisi ‘Razia Sekolah’
- Pemkab Karanganyar Siapkan Lahan Di Jaten, Menanti Verifikasi Untuk Sekolah Rakyat
- Menjawab Tantangan Zaman, Demak Mencetak Tenaga Kerja Dan Wirausaha